Kenaikan Bank Sntral The Fed Terhadap Ekonomi Global. Foto: AFP.
Kenaikan Bank Sntral The Fed Terhadap Ekonomi Global. Foto: AFP.

Ini Dampak Kenaikan Suku Bunga ke Pertumbuhan Ekonomi

Arif Wicaksono • 02 Februari 2023 14:48
Jakarta: Belakangan ini bank sentral di negara maju hobi menaikkan suku bunga. Bank sentral yang melakukan ini adalah bank sentral Amerika Serikat (The Fed), Uni Eropa, dan Inggris. Kenaikan suku bunga di negara-negara dengan transaksi besar di dunia itu mendorong kenaikan suku bunga di negara berkembang seperti Indonesia.

3 Bank Sentral Ternama Dunia Naikkan Suku Bunga, Pinjaman Makin Mahal?

Suku bunga adalah instrumen moneter yang dimiliki bank sentral untuk mengendalikan perputaran uang. Logikanya ketika suku bunga naik maka aliran uang beredar akan berkurang karena kegiatan konsumsi berkurang. Ya, kegiatan konsumsi sebagian besar lahir dari transaksi kredit yang membutuhkan bunga.
 
Perputaran uang dikendalikan untuk menjaga tingkat inflasi. Inflasi tinggi akan mengganggu ekonomi dalam jangka panjang. Inflasi tinggi menyebabkan harga barang menjadi sulit terjangkau bagi masyarakat. Selain itu nilai uang juga berkurang yang menyebabkan return investasi mengecil.
 
Misalnya, kenaikan harga barang selama 10 tahun lalu, tak akan sama dengan kenaikan nilai uang dalam kurun waktu yang sama. Hunian properti yang harganya Rp200 juta pada 1998 bisa senilai Rp12 miliar pada 2023. Padahal dalam kurun waktu yang sama nilai riil dari mata uang bisa tak secepat itu.

Lalu korelasinya dengan pertumbuhan ekonomi adalah suku bunga tinggi bisa menekan pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek. Sebagai contoh, ekonomi global pada 2021, 2022 dan korelasinya dengan level suku bunga yang kerap dijadikan acuan global yakni The Fed.
 
Dengan suku bunga Fed rendah dengan hanya 0,25 persen, ekonomi global tumbuh sebesar enam persen pada 2021. Kemudian saat ekonomi global mencapai 3,2 persen pada 2022 suku bunga The Fed menetap pada level 4.5 persen. Tampak kenaikan suku bunga sejalan dengan koreksinya pertumbuhan ekonomi global.
 
Suku bunga adalah instrumen paling mudah dalam mengendalikan ekonomi untuk mencegah menjadi overheat. Namun pengendalian secara cepat ini mengorbankan banyak hal seperti daya beli berkurang hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di mana-mana, seperti yang terjadi di perusahaan rintisan yang mulai kekurangan easy money dari suku bunga rendah.
 
Kenaikan suku bunga memang terasa tak enak, tapi para ekonom yakin ini dibutuhkan untuk perbaikan ekonomi dalam jangka panjang. Kenaikan suku bunga juga membuat lembaga finansial lebih hati-hati dalam menyalurkan kreditnya sehingga tak memicu persoalan likuiditas karena salah pengelolaan manajemen keuangan.
 
 Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan