"Dengan kepemimpinan Indonesia di G20, kita melihat optimisme untuk mencapai ambisi global di bidang perubahan iklim dan terus bergerak maju untuk melindungi, melakukan konservasi, dan manajemen berkelanjutan dan restorasi ekosistem," kata Alessandro dalam Joint Environment and Climate Ministers' Meeting (JECMM) yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Rabu, 31 Agustus 2022.
Selain itu, ia menyatakan Italia menekankan kepada seluruh negara untuk mengakselerasi penanganan polusi dan mulai mengadopsi kebiasaan yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat.
"Hari ini kita punya tanggung jawab untuk menyampaikan pesan yang jelas kepada masyarakat terkait dengan implementasi dan komitmen untuk bumi yang lebih sehat dan masa depan yang cerah setelah masa pandemi covid-19," ucap Alessandro yang juga sebagai Director General to European and International Affairs.
Baca juga: Delegasi G20 Kanada Sebut Progres Penyusunan Deklarasi Paket Bali Signifikan |
Hal senada juga diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim India Bhupender Yadav, yang menyebut kepemimpinan Presidensi G20 Indonesia tahun ini dapat diandalkan. India sendiri memiliki komitmen kuat untuk beralih dari energi konvensional ke energi berkelanjutan.
"Kami sudah memiliki target yang ambisius di bidang energi terbarukan dengan memberikan subsidi dan kebijakan pajak untuk mencapai target dari Paris Agreement," ucap dia.
Selain itu, india juga menekankan pentingnya pengelolaan laut beserta biodiversity-nya secara berkelanjutan. "India telah mendukung data berbasis science terkait dengan ekosistem terumbu karang dan kami juga sudah mengumpulkan data terkait dengan biodiversitas laut," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id