Mengutip Antara, Jumat, 15 Januari 2021, indeks FTSE 100 melemah 0,13 persen atau 8,59 poin menjadi 6.745,52 poin pada Rabu, 13 Januari, setelah jatuh 0,65 persen atau 44,37 poin menjadi 6.754,11 poin pada Selasa, 12 Januari, dan terpangkas 1,09 persen atau 74,78 poin menjadi 6.798,48 poin pada Senin, 11 Januari.
International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 6,36 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang melonjak 4,31 persen, serta kelompok perusahaan pertambangan multinasional Inggris BHP Group terangkat 3,76 persen.
Sementara itu, B&M European Value Retail, perusahaan jaringan toko pengecer diskon barang dagangan umum yang menjual produk elektronik hingga peralatan rumah tangga, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 5,74 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway yang anjlok 4,56 persen, serta perusahaan yang menghasilkan, mentransmisikan, mendistribusikan, dan memasok listrik ke pelanggan industri, komersial, dan domestik di Inggris Raya dan Irlandia SSE jatuh 3,01 persen.
Di sisi lain, bursa Wall Street harus menyerahkan keuntungan di sesi sebelumnya menjadi berakhir di zona merah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Saham teknologi utama turun dan membebani pasar, sedangkan Presiden terpilih Joe Biden dijadwalkan segera mengumumkan stimulus tambahan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 68,95 poin atau 0,22 persen menjadi 30.991,52. Sedangkan S&P 500 melemah sebanyak 14,30 poin atau 0,38 persen menjadi 3.795,54. Indeks Komposit Nasdaq turun 16,31 poin atau 0,12 persen menjadi 13.112,64.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News