Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Wall Street Kembali Cetak Kenaikan

Antara • 18 Maret 2022 07:28
New York: Tiga indeks utama Wall Street naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Investor mempertimbangkan kenaikan suku bunga Federal Reserve dan kekhawatiran tentang kemungkinan gagal bayar obligasi Rusia mereda setelah kreditur menerima pembayaran.
 
Dikutip dari Antara, Jumat, 18 Maret 2022, indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 417,66 poin atau 1,23 persen menjadi 34.480,76. Indeks S&P 500 menguat 53,81 poin atau 1,23 persen menjadi 4.411,67. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 178,23 poin atau 1,33 persen menjadi 13.614,78.
 
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan material masing-masing meningkat 3,48 persen dan 1,95 persen, memimpin kenaikan.

Investor diyakinkan, Rusia mungkin telah menghindari apa yang akan menjadi default obligasi eksternal pertama dalam satu abad. Ini karena kreditur menerima pembayaran, dalam dolar, kupon obligasi Rusia yang jatuh tempo minggu ini.
 
Indeks S&P 500, Dow Jones Industrial Average, dan Nasdaq mencatatkan persentase kenaikan tiga sesi terbesar sejak awal November 2020 setelah laporan tersebut meningkatkan selera risiko di pasar yang sudah diuntungkan dari perburuan saham murah. S&P 500 juga menyaksikan kenaikan hari ketiga berturut-turut lebih dari satu persen.
 
The Fed telah menaikkan suku bunga seperempat poin persentase pada Rabu, 16 Maret 2022 untuk pertama kalinya sejak 2018 karena berusaha untuk mengendalikan inflasi AS tertinggi dalam empat dekade dan memperkirakan rencana agresif untuk kenaikan lebih lanjut sementara pembuat kebijakan juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2022.
 
Menggambarkan rencana Fed sebagai dovish, CEO Ladenburg Thalmann Asset Management di New York Phil Blancato juga mengatakan kelanjutan pembicaraan damai Rusia, Ukraina membantu sentimen.
 
"Apa yang anda lihat hari ini hanyalah sebagai efek limpahan hari kemarin," kata Blancato.
 
"Ada potensi resolusi untuk konflik di luar negeri, efek positif dari Federal Reserve dan saham pada titik masuk yang sangat adil, memberikan peluang untuk menambah risiko," tambah dia.
 
Sebelumnya pada Kamis, 17 Maret 2022 data menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun pekan lalu karena permintaan tenaga kerja tetap kuat, memposisikan ekonomi untuk satu bulan lagi dari kenaikan pekerjaan yang solid.
 
Di bursa AS, 12,88 miliar lembar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata pergerakan 20 hari sebesar 14,18 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan