Gedung Bank of Japan. FOTO: AFP
Gedung Bank of Japan. FOTO: AFP

BoJ: Sistem Perbankan Jepang Stabil Meski Ada Risiko

Angga Bratadharma • 22 Oktober 2021 07:31
Tokyo: Bank of Japan (BoJ) mengungkapkan sistem perbankan Jepang secara luas tetap stabil di tengah pandemi covid-19 yang masih belum mereda. Meski demikian, bank sentral Jepang memperingatkan lembaga keuangan dapat menghadapi risiko termasuk dari kemungkinan peningkatan biaya kredit yang disebabkan oleh penundaan pemulihan ekonomi.
 
"Lembaga keuangan juga berisiko mengalami kerugian pada portofolio investasi sekuritas mereka jika terjadi penyesuaian pasar yang cepat," kata BoJ, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 22 Oktober 2021.
 
Dalam konteks ini, BoJ menegaskan akan tetap waspada. Adapun risiko kredit dari pinjaman luar negeri umumnya tertahan karena ekonomi luar negeri pulih secara keseluruhan. Namun demikian, ada tanda-tanda penurunan dalam beberapa portofolio yang tampaknya sangat terpengaruh oleh pandemi.

BoJ dalam laporan tengah tahunan yang menganalisis sistem perbankan Jepang menambahkan tes stres menyoroti kerentanan bank-bank Jepang terhadap potensi perubahan pasar yang disebabkan oleh penarikan yang diharapkan dari stimulus moneter AS.
 
Pasar memperkirakan Federal Reserve akan mengumumkan rencana pengurangan obligasi pada November 2021 dengan beberapa memproyeksikan kenaikan suku bunga pada awal tahun depan.
 
"Di bawah skenario di mana suku bunga jangka panjang AS naik 100 basis poin dan merugikan negara-negara berkembang, bank-bank besar Jepang dengan operasi global akan melihat rasio kecukupan modal mereka turun menjadi 9,6 persen pada tahun fiskal 2023 dari 12,5 persen saat ini," kata laporan BoJ.
 
BoJ menambahkan memburuknya ekonomi Jepang lebih lanjut dapat memberikan pukulan berat bagi bank-bank yang berfokus pada operasi domestik dengan rasio kecukupan modal mereka terlihat turun menjadi 9,5 persen dari 10,1 persen.
 
"Dalam hal penyesuaian substansial dan cepat di pasar keuangan global, kesehatan lembaga keuangan dapat memburuk dan mengganggu intermediasi keuangan yang kemudian dapat lebih merugikan ekonomi Jepang," tutup laporan BoJ.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan