Ilustrasi. FOTO: Express
Ilustrasi. FOTO: Express

Indeks Saham Inggris Lanjutkan Pelemahan

Antara • 20 Januari 2021 09:15
London: Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut. Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 0,12 persen atau 7,70 poin, menjadi 6.712,95.
 
Mengutip Antara, Rabu, 20 Januari 2021, indeks FTSE 100 tergerus 0,22 persen atau 15,06 poin menjadi 6.720,65 poin pada Senin, 18 Januari setelah merosot 0,97 persen atau 66,25 poin menjadi 6.735,71 poin pada Jumat, 15 Januari, dan menguat 0,84 persen atau 56,44 poin menjadi 6.801,96 poin pada Kamis, 14 Januari.
 
Entain, sebuah perusahaan taruhan dan perjudian olahraga Inggris, menjadi pemain terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun 11,92 persen. Diikuti saham, perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Inggris WPP yang anjlok 3,54 persen, serta perusahaan jasa keuangan Barclays terpangkas 2,95 persen.

Sementara itu, Smith & Nephew, sebuah perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris, melonjak 3,47 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
 
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan investasi Inggris Hargreaves Lansdown yang terangkat 2,76 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris HSBC Holdings naik 2,10 persen.
 
Sementara itu, rata-rata indeks saham utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Para investor bertaruh pada stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) lebih lanjut, sambil mencerna sejumlah laporan pendapatan.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 116,26 poin atau 0,38 persen menjadi 30.930,52. Kemudian S&P 500 naik 30,66 poin atau 0,81 persen menjadi 3.798,91. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 198,68 poin atau 1,53 persen menjadi 13.197,18.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor energi naik 2,08 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor real estate tergelincir 0,54 persen, kelompok dengan kinerja terburuk.
 
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS diperdagangkan lebih tinggi dengan semua 10 saham teratas menurut bobot di indeks Tiongkok 50 yang terdaftar di S&P AS mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan