Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Tiongkok Diminta Segera Atasi Ketidakpastian Ekonomi

Angga Bratadharma • 28 Agustus 2023 14:16
Beijing: Kepala lobi bisnis Eropa yang berpengaruh di Tiongkok mengatakan Beijing perlu mengirim pesan yang jelas tentang bagaimana rencananya untuk menghidupkan kembali ekonominya. Selain itu, memberikan kejelasan tentang tindakan keras keamanan nasional yang membuat takut komunitas bisnis asing.
 
Perekonomian terbesar kedua di dunia itu tumbuh dengan laju yang lemah pada kuartal kedua. Kondisi itu mendorong para pemimpin puncak untuk menjanjikan dukungan kebijakan lebih lanjut dan para analis menurunkan perkiraan pertumbuhan mereka pada tahun ini.

 
"Ada keraguan tentang ke mana Tiongkok akan pergi, jadi saya pikir ini adalah hal yang mendesak untuk keluar dan mengatasi ketidakpastian ini," kata Presiden Kamar Dagang Eropa di Tiongkok Jens Eskelund, dilansir Channel News Asia, Senin, 28 Agustus 2023.
Baca: Suku Bunga Tinggi ECB Bakal Bertahan Lebih Lama untuk Capai Target Inflasi

"Beberapa bulan ke depan, kami percaya, akan menjadi sangat penting dalam hal membangun kembali kepercayaan pada lintasan masa depan Tiongkok," tambah Eskelund.

Perlambatan ekonomi Tiongkok berkepanjangan

Perlambatan ekonomi Tiongkok yang berkepanjangan pada tahun ini terjadi di tengah melemahnya permintaan baik dalam negeri maupun global, krisis properti, dan meningkatnya pengangguran.

Pertumbuhan yang lamban juga bertepatan dengan meningkatnya intervensi negara di sektor swasta dalam beberapa tahun terakhir, dengan tindakan keras terhadap sektor teknologi, pendidikan, kesehatan, uji tuntas, serta peningkatan pengawasan terhadap hubungan bisnis asing.
 
Pada saat yang sama, para pemimpin telah menjanjikan lebih banyak dukungan untuk pengusaha swasta yang diperangi dan menyerukan lebih banyak investasi luar negeri, tetapi kepercayaan tetap rendah. "Pasar Tiongkok yang besar mengandung potensi dan peluang pertumbuhan sangat besar," kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan