Ilustrasi. FOTO: dok PLN
Ilustrasi. FOTO: dok PLN

IEA: Pertumbuhan Permintaan Listrik Global Rebound di 2024

Angga Bratadharma • 20 Juli 2023 15:08
Paris: Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan krisis energi yang sedang berlangsung dan penurunan ekonomi diperkirakan memperlambat pertumbuhan permintaan listrik global pada 2023. Akan tetapi kemungkinan mengalami rebound pada 2024 yang berarti kapasitas yang lebih terbarukan perlu dikembangkan.
 
Mengutip The Business Times, Kamis, 20 Juli 2023, tingkat pertumbuhan global untuk konsumsi energi akan melambat menjadi kurang dari dua persen pada 2023 atau turun dari 2,3 persen pada 2022, yang juga turun dari rata-rata lima tahun sebelum covid sebesar 2,4 persen.
 
"Untuk 2024, angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi 3,3 persen, karena prospek ekonomi membaik," ungkap IEA.

Badan yang berbasis di Paris itu memperkirakan energi terbarukan akan mencakup pertumbuhan yang diharapkan tahun ini dan tahun depan, dan listrik dari sumber terbarukan akan melebihi sepertiga dari total pasokan listrik global untuk pertama kalinya pada tahun depan.
Baca: Mengenal ETF Bitcoin dan Dampaknya terhadap Pasar Aset Kripto

Namun, tenaga air telah menurun, turun sekitar dua persen pada 2020 hingga 2022, dibandingkan dengan angka 1990 hingga 2016. "Mengantisipasi tantangan tenaga air terkait perubahan iklim, dan perencanaan yang sesuai, akan sangat penting untuk penggunaan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan," kata IEA.
 
Pertumbuhan energi terbarukan akan membantu mengurangi emisi global, karena peningkatan emisi di Tiongkok dan India diperkirakan diimbangi oleh penurunan di negara lain dengan penggunaan energi terbarukan tumbuh dan gas alam terus menggantikan batu bara.
 
"Uni Eropa menyumbang 40 persen dari total penurunan emisi dari pembangkit listrik," menurut data IEA.
 
Pada paruh pertama tahun ini, UE mencatat penurunan permintaan listrik sebesar enam persen karena industri padat energi, termasuk industri aluminium, baja, kertas, dan kimia, memangkas penggunaan listrik mereka sebagai tanggapan atas tingginya harga.

 
"Musim dingin yang relatif ringan juga berdampak lebih terbatas pada pengurangan permintaan," pungkas IEA.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan