Melansir Xinhua, Sabtu, 30 September 2023, Departemen Perdagangan AS melaporkan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, meningkat sebesar 0,1 persen pada Agustus. Serta turun menjadi kenaikan tahunan sebesar 3,9 persen, melanjutkan penurunan yang stabil sejak April.
Data inflasi yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan ekspektasi pasar, bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, sehingga melemahkan harga emas.
| Baca juga: Redam Inflasi, The Fed Dinilai Perlu Naikkan Lebih Banyak Suku Bunga |
Harga emas dunia turun
Adapun harga kontrak emas dunia paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD12,50 atau 0,67 persen menjadi USD1.866,10 per ounce.
Sementara harga perak untuk pengiriman Desember turun 29,10 sen atau 1,28 persen menjadi USD22,45 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 80 sen atau 0,09 persen menjadi USD915,90 per ounce.
Data ekonomi lainnya yang dirilis Jumat memberikan dukungan pada emas. Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis pada Jumat oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) turun menjadi 68,1 pada survei September 2023, turun dari 69,5 pada Agustus tetapi di atas 58,6 pada September lalu.
Chicago Business Barometer, juga dikenal sebagai PMI Chicago, tercatat sebesar 44,1 pada September, penurunan pertama dalam tiga bulan. Para ekonom memperkirakan angka 47.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
