"BRI menghadirkan peluang, tetapi lingkungan internasional menjadi semakin kompleks, didorong oleh meningkatnya persaingan teknis dan industri, perubahan lingkungan, dan pandemi covid-19, kata Xi Jinping, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 22 November 2021.
Xi Jinping menambahkan Tiongkok harus secara aktif menanggapi tantangan, memanfaatkan keuntungan, dan menghindari kerugian. Adapun BRI diluncurkan pada 2013, yang bertujuan memanfaatkan kekuatan Tiongkok dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur untuk membangun komunitas luas yang memiliki kepentingan bersama.
BRI menghubungkan Tiongkok dengan Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin. Sedangkan Amerika Serikat berencana untuk berinvestasi dalam lima hingga 10 proyek infrastruktur besar di seluruh dunia pada Januari sebagai bagian dari program Kelompok Tujuh yang lebih luas untuk melawan BRI.
Uni Eropa juga merencanakan rencana infrastruktur global yang menghubungkan Eropa dengan dunia. Tiongkok berencana untuk melindungi kepentingan Tiongkok di luar negeri, meningkatkan keamanan bagi perusahaan Tiongkok, dan menjamin permintaan mereka akan pekerja, material, dan modal," pungkas Xi Jinping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id