Adapun Jepang baru saja keluar dari gelombang infeksi keempat. Penurunan laju kasus baru dan peningkatan vaksinasi mendorong pihak berwenang untuk melonggarkan keadaan darurat di Tokyo dan delapan prefektur lainnya pada 20 Juni. Sejauh ini, Pemerintah Jepang terus berupaya menghentikan laju covid-19.
"Siklus ekonomi positif dimulai di Jepang karena kemajuan yang dicapai dalam vaksinasi," kata salah satu dari sembilan anggota dewan di BOJ, dalam ringkasan debat para pembuat kebijakan di BOJ pada pertemuan 17-18 Juni yang dirilis menunjukkan, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 3 Juli 2021.
Pada pertemuan Juni, BOJ mempertahankan kebijakan moneter dan meluncurkan rencana untuk meningkatkan pendanaan untuk memerangi perubahan iklim yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Meskipun tidak pasti dan tidak merata, namun kemajuan dalam vaksinasi telah membuat pemulihan ekonomi global lebih jelas.
"Jepang mudah-mudahan akan melihat hal serupa terjadi," kata salah satu dari anggota dewan di BOJ.
Penilaian optimistis menggarisbawahi pandangan BOJ bahwa ekonomi akan bangkit dari lesunya ekspor dan peningkatan permintaan domestik, tanpa memerlukan dukungan moneter tambahan.
Beberapa pembuat kebijakan melihat tanda-tanda rebound inflasi dengan satu menyuarakan harapan bahwa permintaan terpendam akan membantu mempercepat inflasi pada paruh kedua tahun ini, ringkasan menunjukkan.
Tetapi tidak ada yang melihat tekanan inflasi yang berlebihan meningkat, karena permintaan yang lemah dan pemotongan biaya ponsel mengimbangi kenaikan biaya input. "Kenaikan harga komoditas dan perbaikan permintaan domestik dapat mendorong inflasi, meskipun tekanan kenaikan harga seperti itu akan kehilangan momentum," pungkas salah satu anggota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id