Ilustrasi. AFP PHOTO/Tolga AKMEN
Ilustrasi. AFP PHOTO/Tolga AKMEN

Indeks Acuan Saham Inggris Menguat 0,21%

Angga Bratadharma • 30 Juni 2021 09:03
London: Saham-saham di bursa Inggris terlihat naik pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) di tengah upaya memerangi pandemi covid-19. Indeks acuan FTSE 100 melonjak sebanyak 0,21 persen atau 14,58 poin menjadi 7.087.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 30 Juni 2021, Just Eat Takeaway, layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring melonjak 3,88 persen, menjadi kelompok berkinerja terbaik di saham unggulan. Johnson Matthey dan EVRAZ masing-masing meningkat 2,52 persen dan 2,14 persen.
 
Polymetal International, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia, adalah yang berkinerja terburuk di saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 3,25 persen. BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, turun 2,18 persen. Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Inggris, turun 1,91 persen.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat menguat tipis pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dengan para investor mencerna data ekonomi yang baru dirilis. Para investor berharap situasi dan kondisi ekonomi AS terus membaik seiring digencarkanya program vaksinasi covid-19.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebanyak 9,02 poin atau 0,03 persen menjadi 34.292,29. Kemudian indeks S&P 500 melonjak 1,19 poin atau 0,03 persen menjadi 4.291,80. Indeks Komposit Nasdaq naik 27,83 poin atau 0,19 persen menjadi 14.528,33.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor utilitas memimpin penurunan sebanyak 1,65 persen. Sedangkan sektor teknologi melonjak sebanyak 0,7 persen, kelompok berkinerja terbaik.
 
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi dengan sembilan dari 10 saham teratas berdasarkan beratnya di indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
 
Sementara itu, ekonomi Amerika Serikat tumbuh 6,4 persen atau pada tingkat yang solid dalam tiga bulan pertama di 2021. Pencapaian tersebut sejalan dengan keyakinan para ekonom bahwa tahun ini merupakan tahun terkuat bagi ekonomi Paman Sam dalam tujuh dekade terakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan