Mengutip Antara, Jumat, 25 Februari 2022, indeks FTSE 100 menguat 0,05 persen atau 3,97 poin menjadi 7.498,18 pada Rabu, 23 Februari. Kenaikan ini setelah terangkat 0,13 persen atau 9,88 poin menjadi 7.494,21 pada Selasa, 22 Februari. Serta merosot 0,39 persen atau 29,29 poin menjadi 7.484,33 pada Senin, 21 Februari.
Dari 100 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, hanya delapan saham yang berhasil mencetak keuntungan, sementara 92 saham lainnya mengalami kerugian.
Polymetal International PLC, perusahaan pertambangan logam mulia Inggris dan Rusia membukukan kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya menukik 37,82 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal Evraz PLC yang terjun 30,39 persen, serta perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC anjlok 13,02 persen.
Sementara itu, BAE Systems PLC (perusahaan industri senjata, keamanan dan kedirgantaraan multinasional Inggris yang berbasis di London) terangkat 5,16 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris Fresnillo PLC yang terdongkrak 4,01 persen, serta perusahaan industri farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan Dechra Pharmaceuticals PLC menguat 1,77 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News