Australia. Foto : AFP.
Australia. Foto : AFP.

Bank Sentral Australia Batasi Kenaikan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 18 Juli 2023 20:17
Sydney: Bank sentral Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil bulan ini, karena kebijakan pembatasan. Risiko tekanan pada keuangan rumah tangga dapat menyebabkan penurunan tajam dan pengangguran yang lebih tinggi.
 
baca juga: Tiongkok Ingin Pertahankan Momentum Hubungan dengan Australia

Namun, Bank Sentral Australia mempertahankan peringatan beberapa pengetatan mungkin masih diperlukan untuk menurunkan inflasi, mewaspadai efek yang lebih luas pada inflasi dari sewa yang lebih tinggi, produktivitas yang lemah, dan harga listrik yang lebih tinggi belum sepenuhnya ditangkap.
 
Risalah terbaru menunjukkan dewan Reserve Bank of Australia (RBA) mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,35 persen, sebelum memutuskan jeda, mengakui kedua rangkaian argumen kuat.
 
"Mencatat baik ketidakpastian seputar prospek dan kenaikan suku bunga yang signifikan hingga saat ini, anggota setuju untuk mempertahankan kas stabil dan menilai kembali situasi pada pertemuan Agustus," demikian risalah Bank Sentral Australia, dilansir Business Times, Selasa, 18 Juli 2023.

Sikap kebijakan moneter sudah membatasi dan diatur untuk memperketat lebih lanjut, mengingat pengaturan ulang yang signifikan dari pinjaman dengan suku bunga tetap rendah di masa depan. Pembayaran bunga hipotik sudah mencapai rekor pendapatan rumah tangga di Mei.
 
RBA bulan ini mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,1 persen, memberikan jeda kedua sejak Mei tahun lalu, ketika mulai menaikkan suku bunga sebesar 400 basis poin hanya dalam 14 bulan. Pelaku pasar condong ke arah jeda dari RBA pada bulan Agustus, meskipun mereka telah sepenuhnya menghargai kenaikan suku bunga seperempat poin pada akhir tahun.
 
Risalah tersebut mencatat penurunan inflasi, dengan pembacaan bulanan menunjukkan kenaikan harga konsumen melambat ke level terendah 13 bulan sebesar 5,6 persen pada Mei akan membantu mengurangi risiko kenaikan ekspektasi inflasi jangka menengah.
 
Ada juga risiko pertumbuhan ekonomi melambat lebih dari yang diharapkan. Dewan Gubernur Bank Sentral menyadari kemungkinan tingkat pengangguran kemungkinan akan naik melebihi tingkat yang diperlukan untuk menurunkan inflasi, yang diperkirakan sekitar 4,5 persen.
 
Dewan Gubernur Bank Sentral Australia setuju untuk menilai kembali situasi pada Agustus, menunggu data tambahan tentang inflasi, ekonomi global, pasar tenaga kerja dan pengeluaran rumah tangga serta serangkaian perkiraan staf yang diperbarui dan penilaian risiko yang direvisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan