Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Kerugian Berhenti, Emas Dunia Kembali Cuan!

Antara • 20 Mei 2023 09:01
Chicago: Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut. Hal itu terjadi setelah pembicaraan untuk menaikkan pagu utang AS mentok lagi mendorong dolar lebih rendah untuk pertama kalinya dalam lima sesi, membantu safe havens emas untuk reli.
 
Mengutip Antara, Sabtu, 20 Mei 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD21,80 atau 1,11 persen menjadi USD1.981,60 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.987,40 dan terendah di USD1.956,30.
 
Emas berjangka terjungkal USD25,10 atau 1,26 persen menjadi USD1.959,80 pada Kamis, 18 Mei, setelah merosot sebanyak USD8,10 atau 0,41 persen menjadi USD1.984,90 pada Rabu, 17 Mei, dan anjlok sebanyak USD29,70 atau 1,47 persen menjadi USD1.993 pada Selasa, 16 Mei.

Setelah penurunan tiga sesi menyentuh level terendah tujuh minggu, emas rebound secara teknis. Emas mencatat kerugian 1,9 persen untuk minggu ini, kerugian mingguan terbesar sejak awal Februari.
Baca: Ini Dia 4 Tantangan Ekonomi Indonesia dan Global

Dolar AS jatuh pada Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB) karena investor bertaruh pada The Fed yang kurang hawkish dan negosiasi batas utang AS tiba-tiba terhenti, dengan Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,37 persen menjadi 103,1924.

Kesepakatan plafon utang AS

Presiden Joe Biden dan saingan utamanya dari Partai Republik di Kongres Kevin McCarthy sebelumnya mengatakan mereka lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang AS sebesar USD31,4 triliun, dan kesimpulan dapat diambil paling cepat Minggu, 21 Mei, untuk menghindari gagal bayar federal atas pembayaran per 1 Juni.
 
Tetapi laporan media menunjukkan bahwa pembicaraan itu tidak menghasilkan apa-apa. Dalam pidatonya di konferensi riset Fed, Presiden Federal Reserve New York John Williams menyatakan bahwa ekonomi suatu hari nanti dapat kembali ke era suku bunga sangat rendah yang ada sebelum pandemi covid-19 pada awal 2020.
 
"Tidak ada bukti bahwa era suku bunga alami yang sangat rendah telah berakhir," kata Williams.
 
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik sebanyak 42,70 sen atau 1,81 persen, menjadi USD24,06 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli terangkat sebanyak USD17,50 atau 1,65 persen, menjadi USD1.075,70 per ons.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan