Reserve Bank of Australia. FOTO: AFP
Reserve Bank of Australia. FOTO: AFP

Bank Sentral Australia Naikkan Suku Bunga, Pengetatan Bakal Terus Dilanjutkan

Angga Bratadharma • 08 November 2022 17:27
Canberra: Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin untuk bulan kedua berturut-turut sambil merevisi prospek inflasi. Selain itu, bank sentral Australia menilai pengetatan lebih lanjut akan diperlukan ke depan.
 
Mengakhiri pertemuan kebijakan November, Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga ke puncak sembilan tahun di level 2,85 persen, yang merupakan kenaikan ketujuh dalam beberapa bulan.
 
Ini telah mengejutkan banyak orang di pasar bulan lalu dengan menurunkan ke kenaikan suku bunga seperempat poin, mengikuti empat pergerakan berturut-turut sebesar 50 basis poin, mengutip kenaikan suku bunga yang sudah substansial.

"Dewan mengharapkan untuk meningkatkan suku bunga lebih lanjut selama periode mendatang. Ini memantau dengan cermat ekonomi global, pengeluaran rumah tangga, dan perilaku penetapan upah dan harga," kata Gubernur RBA Philip Lowe, dilansir dari The Business Times, Selasa, 8 November 2022.
Baca: Lebih Rendah Ketimbang Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Melambat

"Dewan mengakui kebijakan moneter beroperasi dengan kelambatan dan efek penuh dari kenaikan suku bunga belum dirasakan dalam pembayaran hipotek," tambahnya.
 
Inflasi sekarang diperkirakan mencapai puncaknya sekitar delapan persen akhir tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya 7,75 persen, menurut RBA. Sedangkan dolar lokal turun 30 tick lebih rendah setelah keputusan suku bunga, sementara pasar telah mengurangi puncak yang diharapkan untuk suku bunga tunai menjadi sekitar 3,9 persen.
 
Suku bunga telah naik 275 basis poin sejak Mei dan RBA ingin memperlambat serta melihat bagaimana pengetatan drastis memengaruhi belanja konsumen, dengan latar belakang ketidakpastian global yang meningkat.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan