Penguatan ini karena didukung harapan langkah-langkah stimulus Amerika Serikat (AS) yang solid, data pertumbuhan domestik, serta persetujuan vaksin pertama di Jepang.
Melansir Xinhua, Senin, 15 Februari 2021, indeks Nikkei Stock Average 225 naik 564,08 poin atau 1,91 persen menjadi 30.084,15. Angka ini menandai level penutupan tertinggi sejak 2 Agustus 1990.
Sementara itu indeks Topix yang lebih luas di Bursa Efek Tokyo, bertambah 20,06 poin atau 1,04 persen ke posisi 1.953,94.
Baca: Akhirnya, Nikkei Tembus Level 30 Ribu untuk Pertama Kalinya dalam 30 Tahun
Adapun sektor pertambangan, instrumen presisi, dan masalah terkait produk minyak dan batu bara termasuk yang paling diuntungkan pada akhir perdagangan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper sebelumnya mencatat bursa Asia dibuka menguat. Namun, indeks Tiongkok dan Hong Kong masih tutup untuk perayaan Imlek.
Penguatan bursa Asia didorong oleh data ekonomi Jepang tercatat bertumbuh 12,7 persen year on year pada Oktober ke Desember pada 2020. Angka tersebut di atas konsensus yakni 9,5 persen year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id