Melansir Xinhua, Rabu, 21 April 2021, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 91,2419.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2029 dolar AS dari 1,2039 dolar AS pada sesi sebelumnya. Sementara poundsterling Inggris turun menjadi 1,3928 dolar AS dari 1,3989 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7715 dolar AS dari 0,7760 dolar AS.
Selain itu dolar AS dibeli 108,11 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,09 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9161 franc Swiss dari 0,9145 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2617 dolar Kanada dari 1,2531 dolar Kanada.
Pada perdagangan Senin, dolar AS mengalami kemunduran besar dengan indeks dolar jatuh 0,53 persen menjadi 91,0709 pada akhir perdagangan.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat. Pelemahan ini didukung oleh sektor energi yang terkapar.
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average turun 256,33 poin atau 0,75 persen menjadi 33.821,30. Sementara indeks S&P 500 merosot 28,32 poin atau 0,68 persen menjadi 4.134,94. Indeks Komposit Nasdaq turun 128,50 poin atau 0,92 persen menjadi 13.786,27.
Tujuh dari 11 sektor di bawah S&P 500 berakhir di zona merah. Sektor energi dan keuangan masing-masing turun 2,66 persen dan 1,81 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor utilitas naik 1,32 persen, menjadi grup dengan kinerja terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
