Mengutip Xinhua, Selasa, 15 Oktober 2024, Dow Jones Industrial Average naik 201,36 poin, atau 0,47 persen, menjadi 43.065,22, mencatat rekor penutupan tertinggi.
Sementara S&P 500 naik 44,82 poin, atau 0,77 persen, menjadi 5.859,85, juga kembali mencetak rekor baru. Nasdaq Composite Index naik 159,75 poin, atau 0,87 persen, menjadi 18.502,69.
Sebanyak sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor teknologi dan utilitas memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,36 persen dan 1,29 persen. Sementara itu, sektor energi melawan tren dengan penurunan sebesar 0,10 persen.
Fokus tetap pada bank-bank besar, dengan Goldman Sachs, Citigroup dan Bank of America akan merilis laba mereka pada Selasa, diikuti oleh Morgan Stanley pada Rabu.
Hal ini akan terjadi setelah laporan yang kuat dari JPMorgan Chase dan Wells Fargo minggu lalu, yang mengisyaratkan potensi peningkatan laba perbankan dan membantu mendorong pasar yang lebih luas ke titik tertinggi baru.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Mengekor Bursa Kawasan Asia |
Investor masih cemas hadapi ketidakpastian
Meskipun pasar mencapai titik tertinggi sepanjang masa, kecemasan investor masih ada karena mereka menghadapi berbagai ketidakpastian.
Dengan pemilihan presiden yang hanya tiga minggu lagi, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, sinyal yang tidak jelas tentang laju pelonggaran kebijakan Federal Reserve, dan meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah, jalan ke depan tetap penuh dengan ketegangan.
Faktor-faktor ini terus membebani sentimen pasar, bahkan saat ekuitas mencapai titik tertinggi baru.
"Sentimen tertinggi sepanjang masa mungkin sedikit berlebihan, jadi tidak mengherankan, terutama dalam tiga atau empat minggu terakhir sebelum pemilihan, untuk melihat volatilitas kembali," kata analis strategi investasi Baird, Ross Mayfield.
"Dalam jangka waktu tiga atau enam bulan ke atas, kami masih cukup optimis hanya dengan gagasan suku bunga yang lebih rendah karena alasan yang tepat, pendaratan lunak dalam ekonomi, dan pertumbuhan pendapatan," tambah dia.
Selain itu, Gubernur Fed Chris Waller menyatakan kekuatan ekonomi AS yang tak terduga mengharuskan bank sentral untuk melanjutkan dengan lebih hati-hati ketika memangkas suku bunga. "Ekonomi jauh lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya dan pasar tenaga kerja tetap cukup sehat," tegas Waller.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id