HSBC. Foto : AFP.
HSBC. Foto : AFP.

HSBC Catat Laba Sebelum Pajak Capai USD6,4 Miliar

Arif Wicaksono • 28 April 2021 10:32
Hong Kong: HSBC mengatakan bahwa laba kuartal pertama lebih dari dua kali lipat, dibantu oleh pembalikan kerugian kredit serta restrukturisasi kredit dan penjualannya  di Asia.
 
Laba yang disesuaikan sebelum pajak naik 109 persen menjadi USD6,4 miliar meskipun pendapatan yang dilaporkan merosot lima persen menjadi USD13 miliar sebagian karena suku bunga rendah.
 
"Saya senang dengan pendapatan dan kinerja biaya kami, tetapi terutama dengan kerugian kredit yang diperkirakan jauh lebih rendah," kata Chief Executive Officer HSBC Noel Quinn dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 28 April 2021.

Quinn membuat catatan optimis untuk waktu dekat dengan harapan yang tinggi bahwa vaksinasi massal dapat mulai mengurangi tekanan pada ekonomi global, bahkan ketika infeksi terus meningkat.
 
"Prospek ekonomi telah membaik, meski masih ada ketidakpastian," katanya.
 
Titik terang termasuk pembalikan kerugian kredit sebesar USD400 juta serta wilayah Eropa dan AS yang kembali untung. Di Inggris, laba sebelum pajak lebih dari USD1 miliar untuk kuartal tersebut.
 
Seperti semua raksasa perbankan, HSBC dilanda virus korona pada tahun lalu dengan penurunan 30 persen pada laba 2020.
 
HSBC telah memulai restrukturisasi yang dramatis, meluncurkan rencana untuk memangkas tenaga kerjanya sekitar 35 ribu untuk menurunkan biaya dan untuk memfokuskan kembali pada area yang paling menguntungkan yakni Asia dan Timur Tengah. HSBC menghasilkan 90 persen keuntungannya di Asia, dengan Tiongkok dan Hong Kong sebagai pendorong utama pertumbuhan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan