Dikutip dari Xinhua, Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korsel menjelaskan bahwa investasi langsung luar negeri berjumlah USD10,77 miliar pada kuartal Juli-September, Angka ini turun 23,9 persen dari tahun sebelumnya.
Angkanya terus meluncur untuk kuartal ketiga berturut-turut setelah menurun 4,0 persen di kuartal pertama dan 27,0 persen di kuartal kedua masing-masing.
Kontraksi yang terus berlanjut ini dikaitkan dengan pandemi covid-19 yang mengguncang aktivitas industri di seluruh dunia.
Investasi langsung di sektor real estat luar negeri turun 78,9 persen selama setahun menjadi USD500 juta pada kuartal ketiga, tetapi investasi di industri grosir dan eceran melonjak 55,1 persen menjadi USD690 juta.
Investasi di segmen keuangan dan asuransi turun 37,4 persen menjadi USD3,79 miliar dalam periode yang disebutkan, tetapi investasi di industri manufaktur naik 2,4 persen menjadi USD3,61 miliar.
Investasi langsung di Asia menyumbang 39,4 persen dari total, diikuti oleh investasi di Amerika Utara dengan porsi 26,3 persen, Amerika Tengah dan Latin dengan 16,2 persen, dan Eropa dengan masing-masing 16,1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News