Melansir Investing, Kamis, 4 April 2024, harga emas dunia mencapai USD2.298 per ons atau terkoreksi sebesar 0,09 persen atau 1,91 bps pada pembukaan perdagangan Kamis, 4 April 2024. Emas dunia sudah naik 15,11 persen dalam setahun.
baca juga: Investor Lagi Senang Borong Dolar AS dan Emas, Gimana Nasib Rupiah? |
Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan, mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarahnya.
Menurut analisis Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, prediksi hari ini menunjukkan penguatan ini kemungkinan akan berlanjut dengan potensi untuk mencapai USD2.500 per ons jika tren ini berlanjut.
Fischer mengatakan analisis ini didukung oleh kondisi politik dan ekonomi global, terutama di Amerika Serikat. Meskipun pemerintahan AS berusaha untuk mengatasi masalah dan mencegah shutdown, kondisi politik dan ekonomi yang semakin tidak stabil telah mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.
Investor cenderung menghindari risiko dan mencari perlindungan dalam aset yang dianggap lebih stabil dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Dia menuturkan tren harga emas juga menunjukkan kecenderungan kenaikan yang kuat, dengan indikasi bahwa kenaikan ini dapat berlanjut dalam jangka panjang. Meskipun ada penurunan harga dalam jangka pendek, namun secara keseluruhan, trend menunjukkan bahwa harga cenderung naik dengan momentum yang kuat.
Keputusan suku bunga
Pedagang Logam Independen di New York Tai Wong menjelaskan emas dunia melonjak ke rekor tertinggi dalam sejarah walaupun The Fed berhati-hati menegaskan keputusan penurunan suku bunga.Powell mengatakan jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang kita perkirakan The Fed sebagian besar setuju bahwa kebijakan suku bunga yang lebih rendah akan tepat pada tahun ini.
Investor masih memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada pertemuan kebijakan The Fed pada 11-12 Juni, meskipun data ekonomi baru-baru ini yang lebih kuat telah menimbulkan keraguan investor terhadap hasil tersebut.
Emas, yang merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi dan aset safe haven selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 11 persen sepanjang tahun ini, dibantu oleh kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan aset safe haven.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News