Investor veteran Wall Street Ed Yardeni memperingatkan akan terjadinya kehancuran pasar saham jika The Fed menurunkan suku bunganya pada musim panas ini. Dia mengatakan pelonggaran suku bunga The Fed dapat menyebabkan S&P 500 melonjak 13 persen menjadi 6.000 pada akhir tahun.
baca juga: Pamer Keberhasilan Kebijakan Fed, Powell: Ekonomi AS Makin Kuat! |
"Hal ini mungkin tampak bagus bagi investor, namun reli sebesar itu sebenarnya tidak sehat bagi saham, mengingat betapa mahalnya harga pasar," ujar Presiden Yardeni Research itu, dilansir Business Insider, Kamis, 16 Mei 2024.
Di masa lalu, Yardeni telah memperingatkan krisis selalu diikuti oleh kehancuran, yang menyiratkan penurunan tajam setelah pasar bergerak terlalu cepat.
Yardeni memperkirakan S&P 500 akan mencapai level 5.400 pada akhir 2024, namun indeks acuan diperdagangkan di sekitar 5.200.
"Pasar bullish terus-menerus melampaui perkiraan saya,” kata Yardeni, menyebut penurunan suku bunga The Fed pada musim panas adalah sebuah risiko terbesar bagi pasar saat ini.
Para bankir bank sentral menghadapi kesulitan dalam melakukan tindakan penyeimbangan ketika mereka menentukan jalur kebijakan moneter.
Penurunan suku bunga mendorong inflasi
Suku bunga yang tinggi berisiko membawa perekonomian ke dalam resesi, namun menurunkan suku bunga terlalu cepat berisiko menimbulkan kembali inflasi, yang dapat merugikan konsumen Amerika.Pejabat Fed mengatakan sedang mencari lebih banyak bukti inflasi berada di jalur yang tepat untuk mencapai target harga 2 persen sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Suku bunga berada pada level tertinggi sejak 2001, namun pertumbuhan masih tetap kuat sejauh ini, yang menunjukkan perekonomian mampu menahan kebijakan moneter yang ketat.
"Saya pikir lebih masuk akal bagi The Fed untuk memberikan panduan bahwa mereka tidak yakin bahwa mereka telah berhasil menurunkan inflasi, dan bahwa mereka tidak hanya tidak terburu-buru, namun mereka belum tentu termasuk dalam kelompok yang tertarik pada hal tersebut. Suku bunga harus diturunkan. Pandangan saya adalah bahwa The Fed telah menormalisasi suku bunga. Ini adalah hal yang seharusnya dilakukan," tambah dia.
Menurut alat CME FedWatch secara umum, investor tidak memperkirakan suku bunga akan turun sebelum September. Pasar memperkirakan 92 persen kemungkinan Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di Juni, dan 66 persen kemungkinan bahwa Fed hanya akan menurunkan suku bunga satu atau dua kali pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News