Ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) tahun ini dan pernyataan dovish dari para pejabat Fed membebani dolar AS (USD) dan memberikan dukungan pada Emas yang berdenominasi dolar AS.
Melansir FX Street, Selasa, 26 Maret 2024, harga emas diperdagangkan di USD2,171, naik 0,04 persen pada hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terhadap sekeranjang mata uang tertimbang yang digunakan oleh mitra dagang AS, turun dari puncak multi-minggu di 104,50 dan berada di sekitar 104,20.
Imbal hasil obligasi Treasury AS sedikit lebih tinggi, dengan imbal hasil 10 tahun berada di 4,25 persen.
| Baca juga: Kilau Emas Dunia Dicuri Dolar AS |
Spekulasi suku bunga dongkrak harga emas
Kenaikan logam mulia didorong oleh spekulasi yang lebih tinggi pada ekspektasi penurunan suku bunga pada 2024. Namun, para pedagang akan memantau dengan cermat data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk Februari pada Jumat untuk konfirmasi tentang waktu penurunan suku bunga.PCE utama diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 0,4 persen month on month, sementara angka inti diperkirakan akan naik 0,3 persen MoM. Para trader telah memperkirakan probabilitas 70 persen untuk penurunan suku bunga di Juni, dibandingkan 65 persen sebelum pertemuan Fed di Maret minggu lalu.
Serangan rudal Rusia
Rusia melakukan salah satu serangan rudal dan pesawat tak berawak yang paling masif terhadap infrastruktur energi Ukraina semalam hingga Jumat sejak dimulainya invasi berskala besar lebih dari dua tahun yang lalu, menurut CNN.Oleh karena itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah dapat meningkatkan aliran safe haven dan menguntungkan harga emas.
Para pelaku pasar akan berfokus pada Kepercayaan Konsumen AS oleh Conference Board, Pesanan Barang Tahan Lama, dan Indeks Harga Rumah FHFA pada Selasa. Di akhir minggu ini, Produk Domestik Bruto AS yang disetahunkan untuk kuartal keempat (Q4) akan dirilis Kamis, dan laporan PCE AS akan dirilis Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
