Ilustrasi. Foto: AFP/Spencer Platt.
Ilustrasi. Foto: AFP/Spencer Platt.

Wall Street Ambruk, Nasdaq Paling Boncos

Husen Miftahudin • 09 Maret 2024 09:36
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), dipicu aksi ambil untung (take profit) yang dilakukan para investor.
 
Melansir Investing.com, Sabtu, 9 Maret 2024, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun sebanyak 68,66 poin atau sekitar 0,18 persen menjadi ke level 38.722,69.
 
Indeks S&P 500 juga turut melemah sebesar 33,67 poin atau sekitar 0,65 persen menjadi ke level 5.123,69. Sementara indeks komposit Nasdaq merosot sebanyak 188,26 poin atau sekitar 1,16 persen menjadi 16.085,11.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,93 persen, 0,26 persen, dan 1,17 persen.
 
Ketiga angka indeks sempat menguat di awal sesi perdagangan setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS berakselerasi pada Februari, dengan angka nonfarm payrolls meningkat 275 ribu, melampaui ekspektasi peningkatan 200 ribu.
 
Tingkat pengangguran meningkat ke angka 3,9 persen pada Februari 2024, sedangkan pertumbuhan gaji melambat ke angka 0,1 persen.
 
Para investor kemudian melakukan aksi ambil untung, sehingga menyebabkan indeks sektor teknologi S&P 500 merosot 1,8 persen. Indeks sektor kebutuhan konsumen turun 0,8 persen setelah saham Costco terjun 7,64 persen.
 
Indeks Philadelphia SE Semiconductor anjlok 4,0 persen. Saham perusahaan teknologi Nvidia terjun 5,55 persen setelah sempat melambung 5,0 persen di awal sesi perdagangan. Saham perusahaan semikonduktor Broadcom terjun 6,99 persen. Indeks sektor properti S&P 500 melonjak 1,1 persen, sedangkan indeks sektor energi naik 0,4 persen.
 
Adapun, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2024 naik 0,9 persen menjadi USD2.185,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,08 persen menjadi 102,74.
 
Baca juga: Saham AS Ditutup Lebih Tinggi Setelah Keluar Komentar Ketua The Fed


Bursa saham Eropa tertekan


Di sisi lain, bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada perdagangan Jumat waktu setempat, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, setelah lonjakan saham sektor properti dibarengi dengan anjloknya saham sektor teknologi.
 
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 32,72 poin atau sekitar 0,43 persen menjadi 7.659,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 28,34 poin atau sekitar 0,16 persen menjadi 17.814,51.
 
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 13,90 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 10.305,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Prancis, menanjak 11,79 poin atau sekitar 0,15 persen menjadi 8.028,01.
 
Nilai tukar poundsterling menguat 0,8 persen terhadap dolar AS menjadi USD1,2826 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,35 persen menjadi 1,1741 euro per pound.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan