Melansir CNBC International, Minggu, 3 Januari 2021, Tesla telah mengirimkan 499.550 kendaraan sepanjang 2020, sedikit meleset dari target yang sebanyak 500 ribu kendaraan.
Pada rapat pemegang saham tahunan awal tahun ini, CEO Tesla Elon Musk memperkirakan pengiriman mobil pada 2020 berkisar antara 477.750 hingga 514.500 mobil.
Namun demikian angka pada kuartal IV mewakili rekor baru untuk bisnis otomotif Musk, yang mencatat rekor terbaik dibandingkan pada kuartal ketiga 2020 dengan pengiriman sebanyak 139.300.
Dalam sembilan bulan pertama 2020, Tesla membuat 66.175 sedan listrik Model 3 2020 dan 46.773 SUV crossover Model Y 2020 untuk pasar domestik AS.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Tesla membuat lebih banyak Model Y 2020 daripada Model 3 2020 yang juga untuk pasar domestik AS. Sementara itu, Tesla juga memproduksi SUV crossover Model Y 2020 dalam volume yang lebih banyak pada kuartal pertama 2020.
Sepanjang 2020, Tesla mampu meningkatkan produksi dan pengiriman kendaraan dengan meningkatkan produksi Model Y, berhasil mengoperasikan pabrik mobil baru di Shanghai, dan membawa pemasok sel baterai baru bersama mitra lamanya, Panasonic.
Untuk 2021, Tesla tengah membangun pabrik baru di Austin, Texas dan Brandenburg, Jerman sebagai upaya meningkatkan produksi dan volume penjualannya.
Musk mengatakan kepada pemegang saham bahwa butuh waktu 12 hingga 24 bulan untuk mencapai kapasitas penuh di pabrik baru terhitung dari pabrik mulai beroperasi. Perkiraan ini jauh lebih lambat dari yang pernah dicapai Tesla di Shanghai.
Selain itu, Tesla juga memiliki lebih banyak pesaing dalam segmen mewah dan harga lebih rendah. IHS Markit memperkirakan penjualan kendaraan listrik Tesla akan mewakili 10,2 persen atau sekitar 9,4 juta dari 92,3 juta kendaraan dari seluruh produsen global pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id