Melansir Channel News Asia, Kamis, 19 Desember 2024, bagi Dow, ini adalah penurunan harian kesepuluh berturut-turut, menandai penurunan beruntun terpanjang sejak 1974 dan persentase penurunan harian terbesar sejak awal Agustus.
Nasdaq dan S&P 500 juga mencatat penurunan satu hari terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Imbal hasil Treasury bergerak lebih tinggi karena berita ini, dan dolar menguat.
Seperti yang diharapkan, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memangkas suku bunga target dana Fed sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan terakhirnya di 2024.
Tetapi bank sentral juga mengurangi jumlah proyeksi penurunan suku bunga di tahun mendatang.
Baca juga: Aksi Jual Investor Jelang Keputusan Fed, Wall Street Boncos |
Para pembuat kebijakan sekarang memperkirakan dua kali penurunan suku bunga pada akhir 2025, turun dari empat kali pada September, dan menyiapkan kemungkinan jeda pada Januari.
“The Fed tidak memberikan kejutan, bukan? Mereka memangkas seperti yang diharapkan, dan mereka menggunakan bahasa yang mengisyaratkan lebih sedikit pemangkasan tahun depan dan 2026,” kata kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha, Ryan Detrick.
Dalam konferensi pers berikutnya, Ketua Fed Jerome Powell memberikan jaminan bahwa ekonomi kuat, inflasi semakin mendekati target 2 persen, dan kebijakan moneter berada pada posisi yang tepat untuk menghadapi risiko.
Dow Jones Industrial Average turun 1.123,03 poin, atau 2,58 persen, menjadi 42.326,87, S&P 500 turun 178,57 poin, atau 2,95 persen, menjadi 5.872,03 dan Nasdaq Composite turun 716,37 poin, atau 3,56 persen, menjadi 19.392,69.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News