| baca juga: Masalah Penerbangan Kompleks, INACA Dukung Upaya Pemerintah Turunkan Biaya-biaya |
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun instagram pribadinya.
“Berdasarkan data IATA, pada 2024 akan ada 4,7 miliar penumpang global atau 200 juta penumpang lebih banyak daripada 2019. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi, harga tiket penerbangan Indonesia jadi yang termahal kedua setelah Brasil," tulis Luhut Binsar, dikutip dari akun instagram @luhut.pandjaitan, Jumat 9 Agustus 2024.
Menurut Luhut, munculnya harga yang melonjak tinggi adalah karena faktor timbulnya penerbangan yang padat pasca meredanya pandemi Covid-19.
“Harga tiket penerbangan yang cukup tinggi dikeluhkan oleh banyak orang akhir-akhir ini, penyebabnya karena aktivitas penerbangan global yang telah 90 persen pulih dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi,” sambung Luhut.
Kemudian lantaran harga tiket pesawat yang semakin mahal di Indonesia tersebut, Luhut mengungkapkan telah menyusun rencana dimana di dalamnya terdapat solusi yang efisian untuk dapat memberikan penurunan harga tiket pesawat di Indonesia.
“Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat,” ujar Luhut.
“Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya. Kita juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan.” sambungnya.
Tidak hanya itu, Luhut juga mengungkapkan jika pihaknya tengah menyusun strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat serta layanan penerbangannya.
“Selain itu, kami juga berencana untuk mengakselerasi kebijakan pembebasan Bea Masuk dan pembukaan Lartas barang impor tertentu, untuk kebutuhan penerbangan dimana porsi perawatan berada di 16 persen porsi keseluruhan setelah avtur,” tulis Luhut.
Kemudian untuk mekanisme berdasarkan tarif sektor rutenya akan berimplikasi pada pengenaan dua kali tarif PPN yaitu Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR) dan Passenger Service Charge (PSC) dengan catatan bagi penumpang yang melakukan transfer/ganti pesawat.
“Mekanisme pengenaan tarif berdasarkan sektor rute, berimplikasi pada pengenaan dua kali tarif PPN, luran Wajib Jasa Raharja (IWJR), dan Passenger Service Charge (PSC), bagi penumpang yang melakukan transfer/ganti pesawat,” ungkap Luhut
“Mekanisme perhitungan tarif perlu disesuaikan berdasarkan biaya operasional maskapai per jam terbang, yang akan berdampak signifikan mengurangi beban biaya pada tiket penerbangan,” sambungnya.
Hal tersebut tentunya tidak menutup kemungkinan jika hampir semua orang akan mengatakan hal yang sama, bahwa mereka lebih memilih duduk di bagian depan pesawat karena lebih nyaman daripada harus berdesakan di bagian belakang, berebut tempat di sandaran tangan dengan penumpang lain.
Sayangnya, kursi dengan kelas utama yang menawarkan kenyamanan ini tidak murah, sebagian besar harga yang ditawarkan akan terus naik. Nah untuk mengetahui berbagai maskapai termahal dunia, berikut adalah beberapa maskapai termahal di dunia beserta biaya dan fasilitas yang ditawarkan, dikutip dari laman Yahoo Finance.
1. Etihad Airways
Jika Anda mencari kemewahan tertinggi dalam penerbangan, maskapai asal Uni Emirat Arab, Etihad Airways, menawarkan pengalaman kelas utama yang tidak tertandingi dengan layanan The Residence.Di dalam pesawat Airbus A380, Anda bisa menikmati suite pribadi yang dilengkapi dengan tiga kamar, ruang tamu, kamar tidur dengan tempat tidur ganda, dan kamar mandi pribadi. Selain itu, seorang pelayan khusus akan siap melayani sepanjang penerbangan.
Harga tiket untuk menikmati kemewahan ini bisa mencapai sekitar USD24.000 untuk penerbangan dari New York ke Abu Dhabi. Hingga Maret 2021, Etihad memegang rekor tiket pesawat termahal, yaitu USD38.000 untuk perjalanan sekali jalan dari New York ke Mumbai.
2. Emirates Airways
Maskapai asal Dubai ini dikenal dengan fasilitas mewahnya, terutama pada pesawat A380. Kamar suite pribadi Emirates dilengkapi dengan pintu geser elektronik, memberikan privasi lebih dibandingkan tirai yang biasa digunakan maskapai lain.Selain itu, penumpang kelas utama bisa menikmati makanan mewah yang disiapkan oleh koki di dalam pesawat, lengkap dengan anggur dan sampanye berkualitas. Fasilitas lainnya termasuk kamar mandi dengan perlengkapan lengkap dan piyama khusus yang melembabkan kulit.
Harga tiket pulang-pergi kelas satu di Emirates berkisar antara USD5.000 hingga USD25.000, tergantung rute dan musim.
3. Singapore Airlines
Maskapai asal Singapura, Singapore Airlines menawarkan suite kelas satu di pesawat A380 yang memberikan kenyamanan luar biasa bagi penumpang yang mampu membayarnya. Suite ini dilengkapi dengan kursi kulit yang dapat diputar dan tempat tidur single terpisah.Untuk pasangan, tersedia opsi tempat tidur double yang bisa disatukan. Meskipun tidak menyediakan kamar mandi pribadi seperti Emirates, Singapore Airlines tetap menawarkan layanan yang sangat mewah. Tarif untuk suite ini dimulai dari USD15.000 untuk rute seperti Singapura ke New York.
4. Cathay Pacific
Maskapai asal Australia, Cathay Pacific, menawarkan pengalaman kelas satu yang luar biasa, meskipun tanpa pintu sepenuhnya tertutup seperti maskapai lain. Hanya ada enam kursi kelas satu yang dapat direbahkan sepenuhnya, dilengkapi dengan seprai berkualitas tinggi, piyama, sandal, dan produk perawatan kulit premium.Maskapai ini juga dikenal dengan pilihan makanan dan anggur yang luas, menjadikan penerbangan dengan Cathay Pacific sebagai pengalaman yang sangat mewah. Harga tiket kelas satu di Cathay Pacific bisa mencapai USD30.000 atau lebih, tergantung rute dan musim.
5. Lufthansa
Kemudian maskapai asal Jerman, Lufthansa, akan meluncurkan produk kelas utama terbaru mereka, Allegris, pada musim gugur 2024. Anda bisa memilih antara "Suite" atau "Suite Plus".Suite ini dilengkapi dengan pintu yang dapat ditutup sepenuhnya, tempat duduk ekstra lebar yang dapat diubah menjadi tempat tidur, televisi 4K berukuran 32 inci, dan lemari pribadi.
Sedangkan, Suite Plus ini dirancang untuk pasangan, dengan dua kursi ekstra lebar yang bisa diubah menjadi tempat tidur ganda, televisi 4K berukuran 43 inci, dan pengisian daya nirkabel untuk perangkat elektronik.
Meskipun harga pasti belum diumumkan, diperkirakan penerbangan dengan Lufthansa Suite dan Suite Plus akan menjadi salah satu yang termahal di dunia. Nah, itulah beberapa maskapai dengan harga tinggi di dunia beserta fasilitas dan harganya.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News