Dilansir dari Bussiness Insider, dua dari tiga milenial di Amerika Serikat (AS) menilai cryptocurrency adalah aset yang menarik. Mereka menilai mendapatkan uang melalui cryptocurrency lebih cepat dan mudah daripada di masa orang tua mereka berinvestasi.
Bursa kripto Gemini menerbitkan survei pada Agustus 2021 yang menunjukkan hampir 20 juta orang AS berencana untuk berinvestasi dalam kripto selama tahun depan.
Pada periode yang sama, Indeks Pembayaran Baru Mastercard menunjukkan bahwa 40 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka akan menggunakan cryptocurrency dalam 12 bulan ke depan.
| Baca juga: Mau Investasi Cryptocurrency (Aset Kripto), Ini 13 Perusahaan Resmi yang Terdaftar |
Secara khusus, 67 persen dari milenial mengatakan cryptocurrency telah menjadi pilihan investasi yang lebih menarik sejak mulai booming. Sebanyak 75 persen dari kelompok usia ini mengatakan mereka ingin belajar lebih banyak tentang kelas aset.
Milenial adalah mereka yang lahir antara 1980 dan 1994. Banyak dari mereka secara bertahap mewarisi kekayaan orang tua mereka dan hampir semuanya tumbuh di era digital.
Cryptocurrency dianggap investasi solid
Di Inggris, lebih dari setengah dari semua investor muda secara aktif memperdagangkan cryptocurrency. Sebesar 20 persen peserta survei perusahaan pelayanan finansial Charles Schwab mengaku percaya cryptocurrency adalah pilihan investasi yang solid. Survei tersebut dilakukan pada April 2021.
MIlenial tertarik dengan cryptocurrency. Foto: MI/ Ramdani
CEO startup teknologi hubungan masyarakat Vetted, Jon Amar, menilai cryptocurrency adalah investasi yang menakutkan sekaligus menarik.
"Saya tidak bisa pergi ke toko dan membeli barang atau jasa dengan emas. Namun, saya bisa melakukannya di tempat-tempat tertentu dengan kripto. Ini adalah faktor penentu besar bagi saya, karena melegitimasi kripto sebagai aset alternatif yang layak," beber dia.
Cryptocurrency lebih mudah
Melissa Lewis, seorang investor muda yang menggunakan bursa Binance untuk memperdagangkan mata uang kripto, mengatakan salah satu alasan dia menyukai investasi kripto adalah kemudahannya."Dengan kripto, Anda dapat membelinya dan melupakannya selama beberapa hari dan kemudian ketika saya memeriksanya, itu meningkat," tutur Lewis.
"Kripto mengalami kenaikan yang stabil dan stabil, sedangkan saham saya terus naik turun," lanjutnya.
Investor lain juga menilai keuntungan lebih di cryptocurrency. "Saya juga melihat jalan yang lebih terlihat untuk menghasilkan keuntungan di pasar ini versus pasar ekuitas dan obligasi," kata investor muda Mitchell Yousem.
Cryptocurrency bersifat jangka panjang
Sifat jangka panjang dari cryptocurrency adalah salah satu alasan utama mengapa milenial tertarik berinvestasi di uang digital ini. Analis pasar kripto eToro, Simon Peters, menilai inilah alasan milenial cocok dengan investasi ini."Dengan investor milenial dibandingkan dengan generasi yang lebih tua, waktu ada di pihak kami dan kami mampu menahan investasi ini selama 20, 30, 40 tahun dalam kasus-kasus tertentu dan melihat apa yang terjadi, di mana generasi yang lebih tua tidak memiliki waktu itu," beber dia.
Baca: Pasar Kripto Merosot, Harga Shiba Inu Malah Meroket
Tetapi Peters juga percaya banyak yang pertama kali tergoda oleh sensasi yang dibawa oleh volatilitas (penguapan) kripto. Dan token ini tentu saja tidak stabil.
Ia mencontohkan Bitcoin yang paling banyak diperdagangkan, telah meningkat sebesar 78 persen sepanjang tahun ini saja, mencapai rekor tertinggi sekitar USD 64 ribu hanya dalam satu bulan pada pertengahan 2021.
Cryptocurrency transparan
Investor muda Mitchell Yousem menyebutkan cryptocurrency bukan hanya tentang kenyamanan dan uang. Kripto tidak seperti pendekatan investasi tradisional dan menawarkan transparansi."Saya pikir banyak generasi muda memiliki banyak skeptisisme terhadap lembaga perbankan, dan berinvestasi dan memilih untuk menggunakan bentuk mata uang alternatif adalah salah satu cara untuk menyuarakan pandangan ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
