United Airlines berencana membeli 270 pesawat baru yang terdiri dari 200 pesawat Boeing dan 70 jet Airbus dengan nilai USD35,4 miliar berdasarkan harga jet yang terdaftar. Meskipun maskapai penerbangan seringkali membayar jauh lebih rendah dari harga resmi.
Eksekutif United menggambarkan pesanan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah maskapai. Serta sebagai momen penting yang melambangkan prospek perjalanan yang meningkat secara radikal karena vaksin virus korona.
Kepala Eksekutif United Airlines Scott Kirby mengatakan bahwa volume perjalanan bisnis United masih turun 60 persen, dengan perjalanan internasional mengambil porsi lebih besar.
"Kami tidak kembali ke 100 persen," kata Kirby, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 29 Juni 2021.
"Karena kami secara akurat memetakan lintasan krisis pada Maret dan April tahun lalu, itu benar-benar memungkinkan kami untuk bersiap dan membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang yang tepat," katanya.
Pengumuman tersebut menggambarkan kepercayaan luas terhadap prospek industri bahkan ketika pandemi berkembang.
Komponen terbesar dari pesanan itu adalah 150 Boeing 737 MAX 10 baru, yang masih menjalani tes dalam proses yang dipantau oleh regulator AS. Pengumuman itu merupakan kemenangan bagi pesawat jet Boeing, yang dilarang terbang selama 20 bulan setelah dua kecelakaan mematikan. Dua komponen lainnya adalah 50 Boeing 737 MAX 8 dan 70 Airbus A321neo.
Ketiga model tersebut adalah pesawat jet berbadan sempit, menjadikannya sangat cocok untuk perjalanan domestik dan jarak pendek yang telah menjadi salah satu yang pertama melihat jumlah penumpang pulih dari pandemi covid-19.
Baik model Airbus dan 737 MAX generasi berikutnya lebih besar dari versi sebelumnya dengan pesawat yang sama, fitur yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas di New York, San Francisco yang minim persaingan.
Pejabat United Airlines menjelaskan bahwa mereka telah melihat tanda-tanda terbaru dari percepatan dalam pemesanan perjalanan bisnis, dengan perusahaan yang ingin melanjutkan kunjungan klien saat mereka melihat pesaing mereka kembali ke langit.
Mereka juga mengaku optimistis tentang perjalanan internasional terutama tentang musim panas 2022, karena konsumen AS berniat 'balas dendam' untuk melakukan perjalanan akibat selama pandemi tidak bisa mengunjungi Eropa dan Asia.
Dalam langkah lain untuk menyenangkan konsumen, perusahaan berencana untuk meningkatkan armada pesawat berbadan sempit yang ada untuk menambah lebih banyak ruang kompartemen untuk bagasi.
Pakar penerbangan di Teal Group, Richard Aboulafia, mengatakan pembelian A321 dan 737 MAX yang merupakan pesawat lorong tunggal, adalah masuk akal bagi maskapai di pasar saat ini.
"Pasar domestik kembali cukup cepat dan harga bahan bakar juga kembali dengan cepat," kata Aboulafia.
Aboulafia, menambahkan bahwa suku bunga rendah saat ini juga mendorong melakukan pembelian pesawat.
Scott Hamilton dari Leeham News, sebuah situs web penerbangan, mengatakan terkejut dengan jumlah pesanan tersebut. Boeing kemungkinan memberi United diskon yang menarik karena Boeing membutuhkan penjualan untuk menutupi krisis keuangan saat pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News