Ilustrasi bendera Tiongkok. Foto: AFP.
Ilustrasi bendera Tiongkok. Foto: AFP.

IMF Desak Tiongkok Atasi Risiko Keuangannya

Ade Hapsari Lestarini • 19 November 2021 19:04
Tokyo: Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak Tiongkok mengatasi risiko keuangannya secara jelas dan terkoordinasi. Tiongkok pun sementara diminta untuk mengubah kebijakan fiskalnya ke sikap netral dari pendekatan kontraktif tahun ini.
 
"Pemulihan (ekonomi) Tiongkok berjalan dengan baik, tetapi tidak seimbang dan momentum yang melambat, bahkan ketika risiko penurunan terakumulasi," kata IMF dalam sebuah pernyataan dari staf yang terlibat dalam konsultasi Pasal IV 2021 yang baru-baru ini diselesaikan dengan Tiongkok, dilansir Channel News Asia, Jumat, 19 November 2021.
 
IMF menyalahkan perlambatan itu karena penarikan dukungan kebijakan Tiongkok yang cepat, pukulan konsumsi dari wabah covid-19, pemadaman listrik baru-baru ini, dan perlambatan investasi real estat.

"Kebijakan fiskal, yang mengalami kontraksi signifikan tahun ini, untuk sementara harus bergeser ke sikap netral dan fokus pada penguatan perlindungan sosial dan mempromosikan investasi hijau di atas belanja infrastruktur tradisional," katanya.
 
IMF juga menyerukan pendekatan restrukturisasi bank yang komprehensif untuk memperkuat sistem perbankan Tiongkok, serta upaya untuk membuka pasar dan mereformasi perusahaan milik negara.
 
Upaya berkelanjutan untuk mengatasi leverage perusahaan yang tinggi harus disertai dengan membangun kerangka kepailitan dan resolusi berbasis pasar.
 
IMF juga memperingatkan peraturan Beijing yang lebih ketat terhadap sektor teknologi telah meningkatkan ketidakpastian akibat kebijakan yang digelontorkan.
 
Kesengsaraan sektor properti Tiongkok telah mengguncang pasar keuangan dan meragukan prospek pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
 
IMF memperkirakan ekonomi Tiongkok akan tumbuh 8,0 persen tahun ini dan 5,6 persen tahun depan, meskipun pernyataan itu mengatakan adanya risiko penurunan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan