Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Wall Street Ditutup Bervariasi Menimbang Rencana The Fed

Annisa ayu artanti • 23 Juni 2023 08:09
New York: Saham AS berakhir bervariasi pada Kamis karena investor menimbang kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan perkembangan terbaru dari bank sentral global.
 
Melansir Xinhua, Jumat, 23 Juni 2023, Dow Jones Industrial Average turun 4,81 poin atau 0,01 persen menjadi 33.946,71. S&P 500 bertambah 16,20 poin atau 0,37 persen menjadi 4.381,89. Lalu, Indeks Komposit Nasdaq naik 128,41 poin atau 0,95 persen menjadi 13.630,61.
 
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir merah, dengan real estat dan energi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,44 persen dan 1,30 persen. Sementara itu, layanan diskresi konsumen dan komunikasi memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,53 persen dan 1,15 persen.
 
S&P 500 dan Nasdaq Composite mengakhiri penurunan beruntun tiga hari pada hari Kamis, karena investor mengambil beberapa saham terkait teknologi yang terseret minggu ini, membantu beberapa saham teknologi utama tetap di zona hijau.
 
Baca juga: Jalan The Fed Masih Panjang untuk Jinakkan Inflasi
 
Investor mencermati kesaksian Jerome Powell di depan Kongres minggu ini. Powell mengatakan, mengembalikan inflasi ke target 2 persen sangat penting untuk mendukung kesehatan jangka panjang ekonomi AS. Dengan begitu, artinya The Fed kemungkinan akan menambahkan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun ini.
 
Banyak pejabat Fed berharap akan tepat untuk menaikkan suku lagi tahun ini, dan mungkin dua kali, meskipun waktu kenaikan akan bergantung pada data, kata Powell kepada Komite Senat AS untuk Urusan Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan pada hari Kamis, sehari setelah kesaksiannya di hadapan House Financial Services Committee.
 
Di samping itu investor juga mencerna sejumlah data ekonomi baru yang dirilis pada hari Kamis.
 
Klaim pengangguran awal AS bertahan di 264 ribu dalam pekan yang berakhir 17 Juni, sejalan dengan revisi minggu sebelumnya, masih merupakan level tertinggi sejak akhir 2021, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.
 
Sementara itu, penjualan rumah yang ada di AS naik 0,2 persen bulan lalu dari April ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,3 juta unit, turun 20,4 persen dari tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh National Association of Realtors.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan