"Republik Ceko, yang memegang kepresidenan bergilir Uni Eropa, akan memasukkan alat-alat itu ke dalam daftar opsi intervensi darurat yang akan dibahas pada pertemuan para menteri energi pada Jumat waktu setempat," ungkap draf dokumen yang dilihat oleh Bloomberg News, dilansir dari The Business Times, Jumat, 9 September 2022.
Eropa sedang berjuang untuk mencegah bencana energi yang mengancam akan menjadi krisis ekonomi, sosial, dan juga keuangan. Otoritas Nordik bergerak di akhir pekan ini untuk meningkatkan likuiditas utilitas yang berjuang dengan persyaratan agunan, dengan mengatakan ada risiko momen 'Lehman'.
Para pemimpin Eropa telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mencoba mengimbangi dampak tekanan Rusia pada gas -sebuah langkah yang mereka gambarkan sebagai persenjataan energi. Tetapi keputusan oleh Gazprom untuk menutup jalur pipa Nord Stream yang penting membawa rasa urgensi baru.
| Baca: Volume Ekspor Karet Sumut Masih Tertekan |
Selama akhir pekan Jerman -negara yang paling terpengaruh oleh penghentian Nord Stream- meluncurkan paket senilai USD65 miliar untuk melindungi konsumen, dengan retribusi atas keuntungan tak terduga. Ribuan orang Ceko yang memprotes di jalan-jalan akhir pekan ini berfungsi sebagai pengingat risiko sosial dan politik.
"Jelas bahwa musim pemanasan yang akan datang akan menguji ketahanan pasar energi UE. Kepresidenan Ceko berencana untuk memberi tahu negara-negara anggota," ungkap draf dokumen untuk pertemuan darurat.
"Sangat penting untuk mengambil stok perkembangan pasar dan mengidentifikasi langkah-langkah yang mungkin untuk mengatasi harga listrik yang tinggi yang didorong oleh harga gas yang tinggi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id