Tingginya harga energi dan angka inflasi sudah terjadi dalam jangka waktu lamba sebagai dampak dari perang Rusia dan Ukraina.
Hongaria, dengan beberapa negara anggota lainnya, sejauh ini menolak usulan embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Negara tersebut ingin fokus mengarahkan ekonomi Hongaria melewati krisis ekonomi, mempertahankan keringanan pajak dan tunjangan yang diberikan kepada keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Perang dan kebijakan sanksi Eropa yang diberikan sebagai tanggapan, telah menciptakan krisis energi," kata Orban, Selasa, 17 Mei 2022.
Orban pun memproyeksikan perang di negara tetangga Ukraina akan berlangsung untuk waktu yang lama dan akan menimbulkan ancaman keamanan permanen ke Hongaria.
"Kami akan menyelaraskan langkah-langkah ini, kami akan mengambil tindakan hati-hati tetapi tegas untuk mengatur harga-harga," terang dia.
Sebelumnya, Komisi Eropa menerbitkan prakiraan ekonomi baru, dengan pertumbuhan PDB Hongaria akan melambat menjadi 3,6 persen tahun ini dari 7,1 persen pada 2021, sementara inflasi rata-rata akan mencapai 9,0 persen tahun ini.