Mengutip Antara, Rabu, 16 Februari 2022, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April anjlok USD3,20 atau 3,3 persen menjadi USD93,28 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret juga merosot USD3,39 atau 3,6 persen menjadi USD92,07 per barel.
Laporan awal Interfax tentang pergerakan pasukan Rusia mendorong minyak untuk memperpanjang kerugian. Meski sejauh ini tidak jelas berapa banyak unit pasukan yang sudah ditarik oleh Rusia.
"Situasinya sangat cair, tetapi hari ini jelas merupakan hari yang lebih tenang. Ini akan menjadi sesuatu yang terjadi menit ke menit, hari ke hari," kata Direktur eksekutif energi berjangka Robert Yawger.
Investor juga mengamati pembicaraan antara Amerika Serikat dan Iran tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Teheran yang berpotensi memungkinkan peningkatan ekspor minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id