Mengutip Xinhua, JUmat, 1 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 378,08 poin, atau 0,90 persen, menjadi 41.763,46. Indeks S&P 500 turun 108,22 poin, atau 1,86 persen, menjadi 5.705,45. Indeks Nasdaq Composite turun 512,78 poin, atau 2,76 persen, menjadi 18.095,15.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor teknologi dan barang konsumsi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 3,57 persen dan 1,81 persen. Sementara itu, sektor utilitas dan energi naik masing-masing 1,04 persen dan 0,66 persen.
Saham Microsoft anjlok 6,05 persen setelah prospek pendapatannya meleset dari ekspektasi meskipun laba bersihnya melampaui ekspektasi, sementara Meta Platforms anjlok 4,09 persen menyusul kegagalan dalam memprediksi pertumbuhan pengguna dan peringatan mengenai belanja modal yang jauh lebih tinggi pada 2025. Raksasa chip AI Nvidia anjlok lebih dari empat persen bersama dengan saham semikonduktor lainnya.
Baca juga: IHSG Menguat Tersulut Sektor Energi |
Inflasi PCE AS naik jadi 2,7%
Di sisi ekonomi, indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) terbaru, ukuran inflasi utama Federal Reserve, menunjukkan peningkatan tahunan inti sebesar 2,7 persen pada September, konsisten dengan kenaikan Agustus tetapi sedikit di atas perkiraan ekonom sebesar 2,6 persen.
Selain itu, klaim pengangguran awal minggu lalu turun 12 ribu menjadi 216 ribu, menandai level terendah dalam lima bulan dan berada di bawah estimasi 230 ribu. Data ini mengikuti peningkatan tajam dalam daftar gaji swasta, menambah ketidakpastian menjelang laporan pekerjaan bulanan pada Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id