Ekonomi Thailand. Foto: AFP/Jack Taylor.
Ekonomi Thailand. Foto: AFP/Jack Taylor.

Sektor Pariwisata akan Dorong Ekonomi Thailand

Arif Wicaksono • 16 Agustus 2022 18:06
Bangkok: Ekonomi Thailand diperkirakan akan terus tumbuh pada paruh kedua tahun ini karena permintaan industri pariwisata meningkat, meskipun pertumbuhan ekonomi Thailand pada kuartal kedua di bawah perkiraan.
 
"Pertumbuhan kuartal kedua meleset dari perkiraan bank sentral karena investasi dan inventaris swasta yang lebih rendah dari perkiraan, tetapi elemen lain secara keseluruhan lebih baik dari yang diharapkan, termasuk ekspor dan pariwisata," kata Asisten Gubernur Bank Sentral Thailand Piti Disyatat, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 16 Agustus 2022.
 
baca juga: KKP Pulangkan Empat Nelayan RI Aceh Timur dari Thailand

Pada Juni, Bank sentral Thailand memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,3 persen tahun ini, dengan turis asing terlihat sebesar enam juta. Tetapi baru-baru ini mengatakan pertumbuhan bisa mengalahkan perkiraannya karena ada beberapa sisi positif dari kedatangan proyeksi turis asingnya.
 
Badan perencanaan pemerintah Thailand memperkirakan 9,5 juta kedatangan turis asing tahun ini. Ada hampir 40 juta pengunjung asing ke Thailand pada 2019 sebelum pandemi melanda.

"Perlambatan ekonomi global seharusnya berdampak terbatas pada ekonomi Thailand karena pemulihan pariwisata secara historis tidak terlalu sensitif terhadap ekonomi global," kata Piti.
 
Bank sentral juga telah memperkirakan inflasi utama sebesar 6,2 persen tahun ini dan 2,5 persen tahun depan, dibandingkan dengan kisaran targetnya satu persen hingga tiga persen. Inflasi utama adalah 7,61 persen pada Juli, sekitar tertinggi 14 tahun.
 
Pekan lalu, bank sentral menaikkan suku bunga utamanya untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun, sebesar 25 basis poin menjadi 0,75 persen, untuk mengekang inflasi dan mengisyaratkan kenaikan bertahap lebih lanjut.
 
"Pengetatan kebijakan bertahap akan memungkinkan transmisi suku bunga secara bertahap, membantu pemulihan ekonomi dan mengurangi dampak pada kelompok rentan," kata Piti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan