Markas PBOC, di Beijing, Tiongkok. FOTO: AFP
Markas PBOC, di Beijing, Tiongkok. FOTO: AFP

PBoC Berencana Luncurkan Pinjaman Suku Bunga Rendah untuk Kurangi Emisi Karbon

Angga Bratadharma • 29 Desember 2021 12:02
Beijing: Bank sentral Tiongkok diperkirakan mengeluarkan gelombang pertama pinjaman murah yang ditargetkan untuk mengurangi emisi karbon ke lembaga keuangan pada akhir tahun. Upaya tersebut menjadi penting karena semua pihak tanpa terkecuali harus bersama-sama menekan terjadinya perubahan iklim.
 
"Tingkat bunga rata-rata pinjaman perusahaan berada di lima persen, rekor terendah," kata Gubernur People's Bank of China (PBoC) Yi Gang, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 29 Desember 2021.
 
Sementara itu, sebuah lembaga penelitian yang berafiliasi dengan China National Petroleum Corporation (CNPC) mengatakan konsumsi minyak Tiongkok diperkirakan terus tumbuh selama satu dekade. Hal itu karena permintaan bahan kimia yang kuat dan mencapai puncaknya sekitar 780 juta ton per tahun pada 2030.
 
Tahun lalu, kelompok riset yang disebut CNPC Economics & Technology Research Institute (ETRI), mengatakan permintaan minyak Tiongkok akan mencapai puncaknya pada 730 juta ton per tahun sekitar 2025.
 
Namun dalam laporan terbarunya, ETRI mengatakan, konsumsi bahan bakar diesel, bensin, dan minyak tanah diperkirakan mencapai puncaknya sekitar 2025 sekitar 390 juta ton per tahun. Permintaan petrokimia yang kuat akan mendukung peningkatan konsumsi hingga 2030.

"Permintaan minyak secara keseluruhan akan turun setelah 2030 karena konsumsi transportasi menurun di tengah elektrifikasi kendaraan, sementara permintaan bahan kimia tetap stabil selama periode tersebut," kata ETRI.
 
ETRI juga merevisi puncak total konsumsi energi primer Tiongkok menjadi 6,01 miliar ton per tahun batu bara standar pada sekitar 2030, dari 5,6 miliar ton per tahun pada sekitar 2035 sebelumnya.
 
"Konsumsi batu bara di Tiongkok akan memasuki dataran tinggi sekitar 3,6 hingga empat miliar ton pada 2021 hingga 2030," kata ETRI, seraya menambahkan penggunaan bahan bakar fosil kotor akan terus menurun pada 2031 hingga 2050 karena pembangkit listrik berbahan bakar batu bara menjadi sumber energi cadangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan