Ilustrasi mata uang dolar AS - - Foto: dok AFP
Ilustrasi mata uang dolar AS - - Foto: dok AFP

Dolar AS Ambruk

Antara • 17 Februari 2022 07:30
New York: Kurs dolar AS jatuh terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat lantaran risalah pertemuan Federal Reserve (The Fed) disinyalir tidak hawkish.
 
Mengutip Antara, Kamis, 17 Februari 2022, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,3 persen. Sementara euro naik 0,2 persen pada USD1,1383. Dolar melemah 0,4 persen terhadap franc Swiss dan turun 0,2 persen terhadap yen Jepang.
 
Poundsterling terakhir diperdagangkan di USD1,3593, naik 0,44 persen hari ini. Di pasar mata uang kripto, bitcoin melemah 0,7 persen menjadi USD44.271.

Menurut risalah pertemuan Januari, pejabat Fed sepakat tingginya inflasi menjadi patokan untuk memperketat kebijakan moneter, tetapi keputusan akan bergantung pada analisis data pertemuan demi pertemuan.
 
Ahli strategi mengatakan The Fed mungkin tidak hawkish seperti yang ditakutkan investor. "Anggota tidak seagresif yang diperkirakan beberapa orang, yang tercermin dalam aksi jual dolar yang moderat," kata Wakil Presiden Transaksi Monex USA, John Doyle.
 
Awal pekan ini Presiden Fed St. Louis James Bullard kembali mengumumkan bahwa kenaikan suku bunga Fed akan lebih cepat lantaran rilis data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan termasuk data penjualan ritel AS.
 
Di bidang geopolitik, Amerika Serikat dan NATO mengatakan Rusia masih membangun pasukan di sekitar Ukraina meskipun Moskow bersikeras bahwa pihaknya akan mundur.
 
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya mundur setelah latihan di distrik militer selatan dan barat dekat Ukraina. Rubel Rusia menguat 0,73 persen versus greenback menjadi 75,14 per dolar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan