Mengutip Antara, Jumat, 27 Mei 2022, nilai bersih aset yang dipegang oleh pemerintah, bisnis, dan individu Jepang mencapai rekor tertinggi 411 triliun yen (USD3,24 triliun) pada akhir tahun lalu, naik 5,6 miliar yen -peningkatan terbesar yang pernah ada.
Peningkatan ini didorong oleh kenaikan investasi langsung di luar negeri dan kenaikan 11 persen dalam aset-aset bernilai yen berdasarkan dolar. Data tersebut meredakan beberapa kekhawatiran tentang penurunan tajam mata uang baru-baru ini ke posisi terendah dua dekade di atas 131 yen terhadap dolar, yang meningkatkan kekhawatiran tentang daya beli Jepang.
Aset eksternal bersih Jepang adalah 1,3 kali lipat dari yang dimiliki oleh Jerman, kreditur nomor dua dunia, diikuti oleh Hong Kong dan Tiongkok, pada akhir 2021. Aset eksternal bruto mencapai 1.249,9 triliun yen dan utang luar negeri mencapai 838,7 triliun yen menjadikan aset eksternal bersih Jepang menjadi 411,2 triliun yen.
Data terpisah mengkonfirmasi surplus transaksi berjalan Jepang sebesar 15,5 triliun yen pada 2021, turun 1,2 persen dari tahun sebelumnya, dengan kenaikan pendapatan primer senilai 20,5 triliun yen menambah surplus perdagangan 1,7 triliun yen.
Data tersebut menggarisbawahi pandangan bahwa keuntungan besar dan kuat Jepang dari investasi luar negerinya lebih dari mengimbangi neraca perdagangan yang lemah, membantu menjaga status yen sebagai mata uang safe haven.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id