OPEC. Foto : AFP.
OPEC. Foto : AFP.

OPEC+ Secara Bertahap Naikkan Produksi Minyak

Arif Wicaksono • 31 Maret 2022 17:48
London: Sumber OPEC+ mengatakan aliansi produsen minyak, yang termasuk Rusia, kemungkinan akan tetap pada kesepakatan yang ada untuk secara bertahap meningkatkan produksi minyak.
 
Dikutip dari Arab News, Kamis, 31 Maret 2022, sumber itu menghadiri pertemuan komite teknis bersama yang memberi saran kepada OPEC+ tentang fundamental pasar.
 
Menurut pernyataan OPEC, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mendorong anggota OPEC+ untuk tetap berada di jalur mengenai keputusan kelompok tersebut. Dia juga mengatakan anggota OPEC+ harus tetap waspada dan memperhatikan kondisi pasar yang selalu berubah.

OPEC sedang mempertimbangkan apakah akan mengecualikan perkiraan produksi minyak Badan Energi Internasional (IEA). Delegasi lain yang juga tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan komite teknis yang mewakili aliansi OPEC+ yang lebih luas, memutuskan untuk mengganti nomor IEA dalam penilaian kepatuhannya.
 
Langkah baru dari OPEC menandai puncak dari perdebatan berbulan-bulan antara IEA yang mewakili kepentingan konsumen energi utama, dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak.
 
OPEC+ kemungkinan akan tetap meningkatkan produksi minyak pada Mei 2022. Beberapa sumber yang dekat dengan pembicaraan mengatakan kepada Reuters, meskipun ada lonjakan harga karena krisis Ukraina dan seruan dari Amerika Serikat untuk memperbanyak pasokan minyak.
 
OPEC+ telah meningkatkan target produksi sebesar 400 ribu barel per hari setiap bulan sejak Agustus 2021. Mulai 1 Mei, kenaikan target bulanan itu akan sedikit naik menjadi 432 ribu barel per hari.
 
Menteri energi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, anggota kunci OPEC+, mengatakan kelompok itu tidak boleh terlibat dalam politik karena tekanan meningkat untuk mengambil tindakan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
 
“Kami mendesak para pemimpin global untuk sekali lagi memastikan aliran energi tanpa hambatan, stabil dan aman ke seluruh dunia,” kata Barkindo mengacu pada perkembangan pasar baru-baru ini.
 
Pejabat OPEC mengatakan kepada Uni Eropa, larangan blok Uni Eropa terhadap konsumsi minyak dari Rusia akan merugikan konsumen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan