Ilustrasi emas batangan. Foto: AFP.
Ilustrasi emas batangan. Foto: AFP.

Capek Naik Terus-terusan, Harga Emas Dunia Akhirnya 'Beristirahat'

Husen Miftahudin • 22 Oktober 2024 08:14
Chicago: Harga emas dunia beristirahat pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), setelah melonjak ke rekor tertinggi. Ini terjadi karena imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dan dolar mengimbangi dukungan dari meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan perang Timur Tengah.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 22 Oktober 2024, harga emas spot tergelincir ke level USD2.723,25 per ons, setelah mencapai rekor USD2.740,37 di awal sesi. Harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih tinggi pada USD2.738,9.
 
Emas batangan, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 32 persen sepanjang tahun ini, memecahkan beberapa rekor tertinggi karena pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang dikombinasikan dengan permintaan aset safe haven menciptakan badai yang sempurna bagi emas.
 
Dengan pemilihan presiden AS yang tinggal dua minggu lagi, mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris terjebak dalam pertempuran sengit untuk memenangkan beberapa negara bagian yang lebih kompetitif.
 
Baca juga: Emas Antam Stuck di Rp1,514 Juta/Gram
 

Harga emas diramal bakal tembus USD2.900

 
Sementara itu, ratusan penduduk Beirut meninggalkan rumah mereka saat Israel bersiap menyerang lokasi yang terkait dengan operasi keuangan Hizbullah, yang memperburuk kekhawatiran akan eskalasi konflik.
 
"Kami memperkirakan emas akan mencapai USD2.900 per ons selama 12 bulan ke depan, didukung oleh pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Fed," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
 
Para pedagang kini melihat peluang 85 persen pemangkasan suku bunga seperempat basis poin oleh Fed pada November.
 
Adapun, perak spot naik 0,6 persen menjadi USD33,85 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 di awal sesi. Platinum turun 0,7 persen menjadi USD1.006,25 per ons. Paladium turun 2,4 persen menjadi USD1.054,07.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan