Brasil memiliki lebih banyak kasus virus korona dibandingkan negara lain di Amerika Latin. Pada Sabtu, Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi naik 2.917 menjadi 36.599. Kematian karen wabah ini pun meningkat 206 menjadi 2.347.
"Saya pikir kuartal terakhir akan menunjukkan peningkatan," katanya dalam wawancara dengan situs web Poder360 dikutip dari CNA, Minggu, 19 April 2020.
Campos Neto menambahkan bahwa memakan waktu sekitar tiga bulan lagi untuk dapat secara formal menilai dampak dari krisis virus korona terhadap ekonomi Brasil.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah berulang mengkritik pedoman isolasi sosial, dengan alasan bahwa korban ekonomi akan membunuh lebih banyak orang daripada virus.
Dia mengatakan bahwa pemerintah federal Brasil akan memberikan kompensasi kepada negara bagian lebih dari 100 miliar reais (USD19,09 miliar) dalam pendapatan pajak yang hilang karena kebijakan penguncian yang berdampak negatif terhadap perekonomian. Bolsonaro mengatakan tidak ada anggaran negara yang bisa digunakan untuk membayar biaya-biaya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id