Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Penasihat Ekonomi PM India: Pemulihan Ekonomi Terus Berlangsung

Angga Bratadharma • 03 Maret 2021 11:30
New Delhi: Penasihat Ekonomi Perdana Menteri India Narendra Modi, Anantha Nageswaran, mengatakan pertumbuhan ekonomi India telah mengambil momentum untuk kembali bangkit dan menunjukkan adanya pemulihan. Kondisi itu terjadi usai ekonomi India terhantam keras oleh pandemi covid-19.
 
Menurut data yang dirilis dari Kantor Statistik Nasional, setelah kontraksi dua kuartal berturut-turut, ekonomi India tumbuh 0,4 persen secara tahun-ke-tahun di kuartal Oktober-Desember 2020. Angka itu lebih baik dibandingkan dengan revisi kontraksi 7,3 persen pada Juli-September 2020 dan 24,4 persen pada April-Juni 2020.
 
"Saya pikir pada keseimbangan maka saya akan mengatakan ada pemulihan di sini. Indikator awal untuk Januari dan Februari (2021) menunjukkan bahwa pemulihan telah mengambil momentum, dan ada kelanjutan dari apa yang telah terjadi di triwulan III," kata Anantha Nageswaran, dilansir dari CNBC International, Rabu, 3 Maret 2021.

Kementerian Keuangan India mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah rilis data PDB bahwa ekonomi telah kembali ke masa pra-pandemi dari tingkat pertumbuhan positif, yang dikatakan mencerminkan pemulihan berbentuk V yang berkelanjutan.
 
Akan tetapi, setelah melaporkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kasus covid-19 selama berbulan-bulan, beberapa negara bagian India telah melihat peningkatan tajam dalam infeksi covid-19 pada Februari 2021.
 
Kendati demikian, Nageswaran optimistis kemajuan ekonomi India akan terus terjadi seiring dengan upaya negara untuk memperoleh keuntungan dari diplomasi vaksin, yang menurutnya dapat meningkatkan kepercayaan bisnis.
 
"Secara keseluruhan, peluncuran dan ekspor vaksin India ke negara lain merupakan langkah penting bagi India dalam membangun kembali kepercayaan investor global pada kemampuan manufakturnya,” katanya, seraya menambahkan strategi tersebut juga akan membantu memperkuat niat baik India di antara negara-negara tetangganya.
 
Pemerintah India telah mengumumkan strategi diplomasi vaksin, memberikan jutaan dosis vaksin AstraZeneca buatan dalam negeri kepada negara-negara terdekat, bahkan ketika program imunisasi domestiknya baru saja dimulai. India telah memasok 15,6 juta dosis vaksin ke-17 negara baik melalui sumbangan maupun kontrak komersial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan