Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Lonjakan Imbal Hasil Obligasi AS Gerus Keuntungan Emas Dunia

Antara • 20 Oktober 2021 08:04
Chicago: Emas memangkas keuntungannya menjadi berakhir sedikit lebih tinggi pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah naik lebih dari satu persen di awal perdagangan. Daya tarik safe-haven logam mulia itu mendapat pukulan dari kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan laporan laba yang optimistis dari perusahaan-perusahaan Amerika.
 
Mengutip Antara, Rabu, 20 Oktober 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD4,8 atau 0,27 persen menjadi USD1.770,50 per ons. Emas sempat melonjak sekitar 1,20 persen di awal sesi karena dolar yang lebih lemah membuat logam mulia lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
 
Sehari sebelumnya, Senin, 18 Oktober, emas berjangka jatuh USD2,6 atau 0,15 persen menjadi USD1.765,70, setelah anjlok USD29,6 atau 1,65 persen menjadi USD1.768,30 pada Jumat, 15 Oktober, dan terkerek USD3,2 atau 0,18 persen menjadi USD1.797,90 pada Kamis, 14 Oktober.

"Tidak banyak keyakinan pada emas saat ini. Kami tidak tahu persis apakah kami akan melihat perubahan besar dari Federal Reserve. Anda melihat laba (perusahaan-perusahaan), sebagian besar, mengesankan, dan itu menjadi pendorong utama untuk menjaga selera risiko tetap kuat," kata Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya.
 
Wall Street naik pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dibantu oleh hasil optimistis dari Johnson & Johnson dan perusahaan asuransi Travelers. Mengurangi daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan mencapai level tertinggi sejak awal Juni di 1,6302 persen.
 
Pelaku pasar semakin memperkirakan The Fed untuk mulai mengurangi pembelian asetnya segera, karena musim (laporan) laba perusahaan sejauh ini telah menggembirakan dan data terbaru menunjukkan peningkatan yang solid dalam harga-harga konsumen AS.
 
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung menaikkan imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
 
Emas menemukan dukungan tambahan ketika Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pembangunan rumah AS turun 1,6 persen pada September karena pengembang terus tersandung oleh hambatan rantai pasokan.
 
Para analis pasar berpendapat bahwa risalah pertemuan Federal Reserve September yang dirilis pekan lalu condong sedikit terlalu agresif ke sisi hawkish. Hal ini mendorong konsolidasi di pasar emas, dan diperkirakan akan ada koreksi lebih lanjut.
 
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 61,9 sen atau 2,66 persen menjadi USD23,883 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari naik sebanyak USD9,2 atau 0,89 persen, menjadi USD1,047,10 per ons.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan