Dalam pertemuan tersebut, PM Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris melakukan investasi di Indonesia dengan prioritas untuk mendukung transisi ekonomi Indonesia.
Kepada Presiden Jokowi, PM Johnson bahkan menyatakan pentingnya dukungan berupa investasi hijau, dukungan multilateral development banks, dan teknologi hijau yang terjangkau.
"Oleh karena itu, Inggris akan mempersiapkan kredit ekspor yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama transisi ekonomi dengan Indonesia," ujar PM Johnson, dilansir dalam laman Setkab, Selasa, 2 November 2021.
Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis guna membuat daftar kerja sama yang diprioritaskan serta model pendanaannya. Komitmen PM Johnson ini sejalan dengan komitmen para investor dalam CEOs Forum.
Sebelumnya, kedua pemimpin negara telah melakukan pembicaraan melalui telepon pada 25 Oktober 2021 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Johnson sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, terutama di bidang ekonomi.
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia akan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi hijau. "Saya ingin memfokuskan hubungan kita pada kerja sama ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi," ujar Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News