Mengutip The Business Times, Rabu, 10 November 2021, Tiongkok, sumber gas rumah kaca pemanasan iklim terbesar di dunia, bertujuan untuk membawa emisi ke puncaknya sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060.
Alat pendukung pengurangan emisi karbon dari People's Bank of China (PBoC) akan membantu lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan atas dasar pengambilan keputusan dan pengambilan risiko yang independen.
Bank akan menyediakan 60 persen dari pokok pinjaman yang dibuat oleh lembaga keuangan untuk pengurangan emisi karbon, dengan tingkat pinjaman satu tahun pada 1,75 persen. "Pinjaman pengurangan emisi karbon dapat diperpanjang dua kali," kata PBoC.
Suku bunga pinjaman yang dibuat oleh bank dan lembaga keuangan lainnya akan sejalan dengan suku bunga pinjaman acuan, atau suku bunga dasar pinjaman (LPR). LPR satu tahun mencapai 3,85 persen, dan LPR lima tahun, sebesar 4,65 persen.
Lembaga keuangan akan mengajukan permohonan dana murah dari PBOC setelah pinjaman untuk pengurangan emisi karbon dibuat, kata bank sentral. PBOC akan meminta lembaga keuangan untuk secara terbuka mengungkapkan informasi tentang pinjaman pengurangan emisi karbon dan pengurangan emisi karbon yang dibiayai oleh pinjaman tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News