Hunt mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan dana pensiun besar untuk menempatkan lima persen investasi atau hingga 50 miliar pound (USD64 miliar) pada 2030 ke dalam bisnis-bisnis dengan pertumbuhan tinggi. Kondisi itu pada gilirannya akan mendorong aktivitas ekonomi dan pendapatan pajak yang mendanai layanan-layanan publik.
Perdana Menteri Rishi Sunak telah berjanji memangkas inflasi untuk meringankan krisis biaya hidup. Pasalnya, perekonomian Inggris telah dihantam kenaikan suku bunga dan inflasi yang sangat tinggi dan telah menurun dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tetap mendekati sembilan persen.
"Saya ingin, memungkinkan sektor jasa keuangan kita untuk meningkatkan imbal hasil bagi para pensiunan, meningkatkan hasil bagi para investor dan membuka modal bagi pertumbuhan bisnis kita," kata Hunt kepada para pemimpin keuangan di Mansion House, London, yang terletak di jantung distrik keuangan City.
Baca juga: Demi Ketahanan yang Lebih Kuat, Sektor Keuangan RI Harus Capai 300% dari PDB |
Hunt menambahkan pasar pensiun di Inggris merupakan yang terbesar di Eropa dan bernilai lebih dari 2,5 triliun poundsterling. Begitu juga dia ingin menjadikan Inggris sebagai pusat keuangan paling inovatif dan kompetitif di dunia.
Langkah-langkah baru itu secara khusus akan membuat pasar saham Inggris lebih menarik daripada di tempat lain bagi perusahaan-perusahaan yang ingin membawa bisnis mereka ke publik.
Jumlah perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana ke publik (IPO) di London pada tahun lalu anjlok menjadi sekitar 40 perusahaan jika dibandingkan dengan lebih dari 100 perusahaan pada 2021.
Hunt juga memaparkan rencana untuk jenis pasar saham yang sama sekali baru dan memungkinkan perusahaan swasta mengakses pasar modal sebelum mereka melantai di bursa. Ia akan berusaha menyederhanakan buku pedoman layanan keuangan untuk memastikan peraturan yang ramah pertumbuhan tanpa mengorbankan komitmen pemerintah terhadap stabilitas.
"Pertumbuhan Inggris didorong oleh daya tembak keuangan Inggris, memberikan standar hidup yang lebih tinggi dan layanan publik yang didanai lebih baik," jelas Hunt dalam pidatonya pada Senin, 10 Juli 2023.
"Dengan kerja sama antara pemerintah, regulator, dan bisnis yang lebih erat dari sebelumnya, kami akan memberikan tidak hanya layanan keuangan yang lebih kompetitif, tetapi juga ekonomi yang lebih inovatif," katanya.
Tahun lalu, Inggris telah mengumumkan langkah-langkah untuk merangsang pertumbuhan di sektor keuangan, khususnya melonggarkan pembatasan-pembatasan tertentu yang diperkenalkan setelah krisis keuangan global 2008. Namun, terlepas dari reformasi pasca-Brexit, London kehilangan mahkotanya sebagai pusat perdagangan utama Eropa setelah kepergian Inggris dari Uni Eropa pada awal 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News