| baca juga: Miris! Goldman Sachs Bakal Lakukan PHK Terbesar Sejak Krisis Keuangan |
Bank investasi itu sedang mengerjakan apa yang akan menjadi putaran ketiga PHK dalam waktu kurang dari setahun, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut. Perusahaan menghilangkan beberapa ratus pekerjaan pada bulan September, diikuti oleh sekitar 3.200 posisi pada Januari.
Dikutip dari Strait Times, Rabu, 31 Mei 2023, PHK kali ini diperkirakan akan mempengaruhi kurang dari 250 orang dan akan mencakup lebih banyak karyawan senior di perusahaan tersebut, kata salah satu sumber. Perwakilan Goldman Sachs menolak berkomentar.
Bank investasi telah terpukul keras oleh kemerosotan dalam kesepakatan karena Federal Reserve menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi dan perang di Ukraina mengaburkan prospek ekonomi.
Merger dan akuisisi global merosot ke level terendah dalam lebih dari satu dekade pada kuartal pertama 2023 sementara volume penawaran umum perdana juga turun ke level terendah sejak 2019.
Eksekutif perbankan di seluruh industri sedang memeriksa kembali biaya karena rebound dalam pembuatan kesepakatan membutuhkan waktu lebih lama untuk terwujud.
Saingannya Morgan Stanley melakukan pengurangan yang signifikan, memangkas sekitar 3.000 pekerjaan pada kuartal ini, Bloomberg melaporkan. Pada Februari, Goldman Sachs menguraikan rencana untuk mencari pengurangan biaya sekitar USD1 miliar (1,35 miliar dolar Singapura).
Chief financial officer Denis Coleman mengatakan pemutusan hubungan kerja Januari dikombinasikan dengan pembatasan perekrutan pengganti setelah pengurangan akan menghasilkan pengurangan gaji sebesar USD600 juta. Coleman juga berbicara tentang efisiensi biaya non-kompensasi sebesar USD400 juta yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
