Menurut laporan ET Telecom, dikutip dari Antara, Kamis, 28 April 2022, langkah India ini sebagai upaya untuk membawa lebih banyak manufaktur teknologi tinggi ke negara itu. Tahun lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan mereka sedang menyiapkan rencana insentif USD10 miliar.
Jumlah ini akan diusahakan untuk menutupi sekitar setengah dari biaya pembuat cip. Sederhananya, dana tersebut merupakan upaya untuk menarik produsen display dan semikonduktor untuk mendirikan pabrik di negara tersebut.
Melalui insentif ini, pemerintah India bertujuan untuk menyaingi tetangganya, Tiongkok, dan juga menjadi tokoh terkemuka di segmen produksi elektronik.
"Sebagian besar penawaran ke perusahaan besar ini, saya buat sendiri. Kami bertemu para CEO, berbicara dengan mereka, membuat presentasi," kata mantan insinyur Intel Rajeev Chandrasekhar, dikutip dari Antara, Kamis, 28 April 2022.
Namun sayangnya, upaya untuk menarik raksasa cip besar mana pun masih dipertanyakan karena perusahaan seperti Samsung dan TSMC menginvestasikan puluhan miliar dolar setiap tahun untuk memperluas kapasitas produksi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id